SRAGEN UPDATE - Real Madrid membuat gebrakan bersejarah di La Liga musim 2023/2024 dengan mencatat rekor klub baru di paruh pertama kompetisi.
Dalam 19 pertandingan pertama, Madrid hanya kebobolan 11 gol, menciptakan prestasi yang mencengangkan mengingat tantangan serius yang dihadapi tim.
Awal musim penuh ketidakpastian dimulai ketika kiper utama Thibaut Courtois dan bek tangguh Eder Militao mengalami cedera ACL yang serius.
Namun, masalah cedera tidak berhenti di situ, karena David Alaba juga harus menyerah pada cedera serupa pada bulan Desember.
Meskipun kehilangan tiga pilar utama di lini belakang, Madrid berhasil mempertahankan soliditas pertahanan mereka, hanya kebobolan 11 gol selama paruh pertama musim.
Baca Juga: Inilah Prediksi My Demon Episode 12 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya
Keberhasilan ini bukan hanya menciptakan rekor pertahanan terbaik di La Liga saat ini, tetapi juga menandai pertama kalinya Madrid kebobolan sedikit gol di paruh pertama musim 38 pertandingan.
Rekor sebelumnya, yang mencapai 12 gol kebobolan dalam 19 pertandingan, terjadi pada musim 1987/1988 dan 2019/2020, yang keduanya diakhiri dengan gelar juara untuk Los Blancos.
Melihat lebih jauh ke belakang, sejak musim 1961/62, Madrid tidak pernah mencatatkan hanya 11 gol kebobolan dalam 19 pertandingan, meskipun pada waktu itu, musim hanya terdiri dari 30 pertandingan.
Prestasi tersebut tetap mengesankan, dan Madrid tetap meraih gelar juara pada musim tersebut.
Keberhasilan defensif ini semakin mengesankan mengingat ketidakpastian di sektor penjaga gawang.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Sabtu, 6 Januari 2024 cedera Courtois mendorong Madrid untuk meminjamkan Kepa Arrizabalaga dari Chelsea.
Meski tampil sebanyak 11 pertandingan dan kebobolan tujuh gol, Kepa baru-baru ini kehilangan tempatnya kepada Andriy Lunin, deputi reguler tim.
Lunin, yang berusia 24 tahun dan kontraknya akan berakhir musim panas ini, menunjukkan kualitasnya dengan hanya kebobolan empat gol dalam delapan penampilan musim ini.
Ketidakpastian masa depan Lunin dan situasi kontraknya mungkin menjadi sorotan di jendela transfer mendatang, namun performa solidnya memberikan harapan kepada suporter Madrid.
Sementara itu, harapan kembalinya Eder Militao dari cedera memberikan aspek positif bagi lini belakang Madrid.
Meskipun David Alaba dipastikan absen sepanjang musim, kehadiran Militao diharapkan dapat memperkuat pertahanan tim di paruh kedua musim.
Namun, Courtois telah mengkonfirmasi absennya dari Euro 2024 musim panas ini sebagai dampak dari cedera yang dideritanya.
Absennya kiper utama ini tentu menjadi tantangan tambahan bagi Madrid, terutama mengingat kontribusi pentingnya dalam kemenangan tim.
Melihat perbandingan dengan divisi teratas Eropa lainnya, hanya Inter Milan dan Nice yang mencatatkan jumlah gol kebobolan yang lebih sedikit pada saat ini.
Juventus, tim lain yang bersaing di puncak klasemen La Liga, menyamai rekor Madrid dengan 11 gol kebobolan.
Baca Juga: Jaehyun BOYNEXTDOOR dan Sohee RIIZE akan Bergabung jadi Pembawa Acara untuk M Countdown
Prestasi ini membuktikan bahwa kekuatan defensif Madrid tetap menjadi fondasi yang kuat bagi kesuksesan tim.
Meskipun terdapat cedera dan tantangan di sepanjang perjalanan musim ini, manajer Carlo Ancelotti berhasil membangun pertahanan yang kokoh dan efektif.
Dengan sisa musim yang akan datang, Madrid akan berusaha mempertahankan performa defensif mereka yang mengesankan ini sambil berjuang untuk meraih gelar La Liga.
Keberhasilan di musim ini tidak hanya menciptakan sejarah untuk klub, tetapi juga memberikan inspirasi dan semangat kepada suporter Madrid yang setia.***