Perjalanan Karir Renato Sanches, Dari Dibuang Bayern Munich hingga Menjadi Bintang Euro 2020

- 29 Juni 2021, 09:07 WIB
Gelandang Lille asal Portugal Renato Sanches diincar Arsenal.
Gelandang Lille asal Portugal Renato Sanches diincar Arsenal. /REUTERS/PascalRossignol

SRAGEN UPDATE - Renato Sanches adalah pemain muda berbakat peraih penghargaan golden boy award tahun 2016. Di usia 19 tahun pada waktu itu, salah satu kiprahnya adalah berkontribusi atas kesuksesan timnas Portugal sebagai juara di pagelaran Euro 2016.

Namun, setelah itu karir pemain kelahiran Amadora, Portugal tersebut tidak berjalan mulus, proses perkembangan talentanya menemui kendala setelah dirinya dikontrak Bayern Munich pada tahun 2016 silam.

Tak sampai dua musim kebersamaannya dengan die roten akhirnya Sanches harus menerima kenyataan bahwa dirinya dibuang ke Swansea City, klub papan bawah liga Inggris saat itu, karena dianggap tidak mampu memenuhi espektasi dan tidak dapat bersaing dengan pemain lainnya.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Sandiaga Uno ke-52, Berikut Kilas Balik Perjalanan dari PHK menjadi Menteri

Di Swansea Renato Sanches tidak mendapat cukup banyak kesempatan untuk mengasah bakatnya, dia dianggap gagal total di Inggris. Pindah dari Swansea, Sanches memutuskan bergabung dengan klub Prancis, Lille, pada tahun 2019.

Semenjak memilih untuk melanjutkan karir di Liga Prancis bersama Lille, perlahan nama Renato Sanches mulai terangkat kembali.

Bersama Baubacary Soumare, Sanches menjadi double pivot kekuatan utama di sektor gelandang tengah Lille. Puncaknya Lille berhasil merengkuh gelar juara liga Prancis musim 2020-2021, mengalahkan klub kaya raya bertabur bintang, Paris Saint Germain.

Baca Juga: Khalawi Abdul Hamid Jadikan Rumah Susun Pasar Rumput Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Euro 2020 bisa menjadi titik balik dari perjalanan karir sepakbola seorang Renato Sanches Setelah mengambil alih posisi Bruno Fernandes di tim utama timnas Portugal di Euro 2020.

Renato Sanches kembali ke tempatnya di puncak sepakbola bergengsi Eropa, sebagaimana namanya dielu-elukan sebagai calon penerus Cristiano Rondalo dkk, lima tahun silam.

Di Euro kali ini Sanches kembali berhasil mencuri perhatian dengan menunjukan performa yang berkulitas terutama sebagai tumpuan lini tengah saat portugal berhadapan dengan Prancis di fase penyisihan Grup F.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tetapkan Sanksi Bagi yang Tolak Vaksinasi

Sayang perjalanan Renato Sanches dan timnas Portugal di Euro 2020 harus berakhir setelah dikalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0 di lanjutan babak 16 besar.

Di sisi lain, dengan karir yang kembali bersinar, sederet klub papan atas Eropa telah menyatakan minat mereka memboyong Renato Sanches. Dari mulai Arsenal sampai klub lamanya, Bayern Munich pun siap menampungnya kembali. ***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah