Network
SRAGEN UPDATE – Pertarungan sengit terjadi dini hari tadi antara Kroasia yang meladeni Spanyol dalam pertandingan bertabur 8 gol pada laga yang dilangsungkan di Parken Stadium, Copenhagen.
Laga dimulai dengan kedua kesebelasan yang mencoba saling menyerang sejak awal pertandingan. Namun Spanyol lebih dominan dengan penguasaan bola yang ketat. Spanyol ketinggalan lebih dulu lewat aksi gol bunuh diri Pedri di menit 20 karena kesalahan penjaga gawang kipper Unai Simon yang gagal menerima operan back pass dari Pedri.
Setelah mendapat gol pertama tadi, kemudian Kroasia tampil lebih ofensif dalam mengambil alih jalannya pertandingan. Beberapa kali pemain Kroasia melakukan tusukan ke pertahanan Spanyol.
Saat babak pertama menyisakan 7 menit waktu normal, Spanyol berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Sarabia dari situasi kemelut di depan gawang Kroasia.
Laga lebih sengit terjadi dibabak kedua seperti yang dilansir dari situs resmi UEFA, Spanyol berhasil membalikkan keadaan dengan gol Internasional pertama yang dicetak oleh Cesar Azpilicueta melalui sundulan.
Kemudian tepat 20 menit kemudian terjadi petaka yang akan mengakhiri perjalanan Kroasia pada ajang EURO 2020, Spanyol berhasil mencetak gol ketiga melalui aksi Ferran Torres yang berhasil mengecoh bek Livakovic setelah sebelumnya mendapat umpan panjang dari bek Paul Torres.
Setelah tampaknya pertandingan akan berakhir dengan mudah untuk Tim Spanyol, Kroasia membuka harapan melalui gol Orsic yang dicetak 5 menit jelang laga bubar. Mario Pasalic! Berhasil mencetak gol yang sukses menggagalkan kemenangan Spanyol di waktu normal setelah menyambut umpan silang dengan kepalanya untuk membelokkan bola ke dalam gawang.
Pertandingan Kroasia vs Spanyol memasuki waktu tambahan dengan skor sama kuat 3-3. Namun di menit ke-100, Alvaro Morata membawa Spanyol mengungguli Kroasia dengan skor 4-3 setelah menerima umpan silang Dani Olmo.
