Network
Denmark uga datang dengan kekuatan penuh setelah membuat 11 gol sejauh ini semenjak babak fase grup,
Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Nanas Untuk Menyelamatkan Hidup, Salah Satunya Sebagai Detox Alami
Tim asuhan Kasper Hjulmand itu bermain lebih solid tanpa playmaker murni, dan menjadikan kekompakan tim sebagai senjata andalan utama mereka menembus semifinal.
Lini belakang Denmark yang dimodifikasi melalui sistem tiga bek yang diisi oleh Christensen, Kjaer dan Vestergaard menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus serta dibantu oleh dua sayap Maehle dan Larsen.
Baik Inggris dan juga Denmark akan tampil seperti pada laga sebelumnya yang telah membuat mereka lolos ke babak berikutnya.
Inggris mempunyai senjata rahasia pada diri Jack Grealish, dan Denmark yang akan mengandalkan Yussuf Poulsen sebagai Super-sub.
Kedua tim diyakini akan bermain menyerang sejak awal laga dan berusaha mencetak gol lebih dulu untuk mengendalikan jalannya laga.
Gareth Southgate kembali berharap pada tuah Harry Kane dan juga Raheem Sterling untuk membawa mimpinya ke final EURO 2020 ini.
Berdasarkan kutipan dari situs resmi UEFA, Jurnalis Inggris Simon Hart mengatakan jika Pelatih Gareth Southgate memiliki opsi mengubah formasi ke 3 bek untuk menandingi formasi Denmark.
Dengan dukungan 60.000 penggemar di stadion Wembley, Inggris bisa membuat Sejarah baru dengan melenggang ke final dan menjadi juara.
