Novak Djokovic Harus Rela Pulang dari Olimpiade Tokyo dengan Tangan Hampa

- 1 Agustus 2021, 10:34 WIB
Novac Djokovic usai menjuarai turnamen tenis Australia Open 2021, minggu (21/2/2021).
Novac Djokovic usai menjuarai turnamen tenis Australia Open 2021, minggu (21/2/2021). /Flashscore

SRAGEN UPDATE – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic akan meninggalkan Olimpiade Tokyo dengan tangan hampa setelah kalah dalam perebutan medali perunggu tunggal putra dari Pablo Carreno Busta pada Sabtu 31 Juli 2021 kemarin.

Ia lalu mengundurkan diri dari pertandingan ganda campuran karena mengalami cedera.

Petenis peringkat 11 dunia Busta menyia-nyiakan satu match point pada tie break set kedua, tetapi petenis Spanyol itu tidak pernah menoleh ke belakang setelah unggul cepat 3-0 pada set ketiga untuk meraih kemenangan 6-4, 6-7, 6-3 dalam dua jam 47 menit, ketika pukulan forehand Djokovic dinyatakan masuk pada match point keenam.

Djokovic kemudian memutuskan mundur dari ganda campuran yang akan dia lawan dengan sesama petenis Serbia Nina Stojanovic, dengan penyelenggara menyatakan bahwa ia mengalami cedera bahu kiri.

Baca Juga: Brazil Catat Rekor Baru Kematian Akibat Infeksi Virus Covid-19

Medali akhirnya jatuh ke petenis wanita nomor satu dunia wanita Ash Barty dan John Peers dari Australia dengan status walkover.

Djokovic, 34, yang belum mendapatkan emas Olimpiade, yang terbaik adalah perunggu pada 2008, berjanji untuk mencoba lagi dalam tiga tahun mendatang.

"Saya menyesal tidak memenangkan medali untuk negara saya," katanya. “Peluang terlewatkan baik di ganda maupun tunggal. Saya tidak berhasil kemarin dan hari ini, level tenis menurun, juga karena kelelahan, mental dan fisik.

“Tapi, saya sama sekali tidak menyesal datang ke Olimpiade. Saya tahu bahwa saya akan bangkit kembali. Saya akan mencoba untuk terus maju untuk Olimpiade Paris.”

Baca Juga: Kang Daniel Tunjukan Perhatiannya Terhadap Atlet Taekwondo Peraih Medali Olimpiade

“Saya akan berjuang untuk negara saya untuk memenangkan medali dan saya menyesal telah mengecewakan banyak penggemar olahraga di negara saya, tetapi itulah olahraga.”

Usahanya untuk meraih gelar slam emas berakhir dengan kekalahan semifinal tunggal hari Jumat melawan petenis Jerman Alexander Zverev, tetapi dia masih bisa mencapai grand slam tahun ini jika dia memenangkan kompetisi AS Terbuka, yang dimulai pada 30 Agustus.

Sementara itu, medali perunggu untuk petenis ganda putri jatuh ke tangan kontingen Brazil Laura Pigossi dan Luisa Stefani yang menyelamatkan empat match point pada set ketiga untuk mengalahkan petenis Rusia Veronica Kudermatova dan Elena Vesnina 4-6, 6-4, 11-9. ***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah