SRAGEN UPDATE - Korea Selatan identik dengan industri hiburan yang mendunia. Baik dari musik, acara televisi, film, dan drama. Namun, Korea Selatan juga dikenal sebagai salah satu negara yang rasis.
Seperti halnya selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung, sudah beberapa kali media besar, MBC, memberi julukan buruk untuk para atlet dari negara lain.
Kasus MBC ini dianggap selesai ketika pihaknya meminta maaf atas perbuatan tak pantas para pembuat beritanya.
Lalu, pada Jum'at 30 Juli 2021, muncul kabar bahwa Korea Selatan kembali dengan kasus yang sama. Kali ini atlet asal Iran, Javad Foroughi yang menjadi sasaran.
Baca Juga: Food Vlogger MGDALENAF Bantu UMKM Nasional Bersama Sandiaga Uno
Ia berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga menembak kategori nomor sepuluh meter.
Pernyataan tentangnya dilontarkan oleh seorang atlet penembak, Jin Jongoh, setelah gagal meraih medali di kategori tersebut.
"Bagaimana bisa seorang teroris menjadi juara pertama? Itu sangat konyol," ungkapnya pada Korean Times pada Kamis 29 Juli 2021.
Pihak IOC (International Olympic Committee) mengatakan bahwa mereka akan menginvestigasi hal ini lebih lanjut.