Greysia-Apriyani Ukir Sejarah, Sumbang Medali Emas Olimpiade untuk Pertama Kalinya bagi Ganda Putri Indonesia

- 2 Agustus 2021, 20:43 WIB
Greysia Polii ungkapkan motivasi terbesarnya bersama Apriyani Rahayu hingga berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii ungkapkan motivasi terbesarnya bersama Apriyani Rahayu hingga berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020. /BWF

SRAGEN UPDATE – Pasangan nomor enam dunia dari sektor ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Indonesia berhasil memenangkan medali emas Olimpiade pada hari Senin, 2 Agustus 2021.

Di luar dugaan, mereka menghancurkan unggulan kedua dari China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan 21-19 21-15.

Kemenangan itu memang layak didapatkan, melihat determinasi tinggi yang ditunjukan baik oleh Greysia maupun Apriyani.

Pada satu tahap, Polii memukul shuttlecock dengan sangat keras sehingga senar pada raketnya putus dan dia harus berlari untuk menukarnya dengan yang lain saat poinnya masih dalam permainan.

Baca Juga: Greysia dan Apriyani Catat Sejarah Pertama Medali Emas Ganda Putri Untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Pertandingan berjalan seru diiringi teriakan semangat dari segelintir anggota tim Indonesia yang bergema di Musashino Forest Sport Plaza yang sebagian besar kosong akibat situasi darurat Covid-19 di Tokyo.

Sepanjang sejarah, sebelumnya Indonesia belum pernah meraih medali emas di ganda putri, ajang yang sebelumnya diunggulkan China.

"Orang-orang berkata, 'Anda tidak akan berhasil karena Indonesia tidak memiliki sejarah di ganda putri'," kata Polii, 33, yang terisak-isak, menggapai impian Olimpiadenya yang dimulai sejak dua dekade lalu.

"Ini aku sekarang, lanjutnya."

Baca Juga: Kemenangan Greysia Polii – Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia ke Peringkat Atas

Polii dan Rahayu saling berpelukan setelah kemenangan, menangis sambil menyanyikan lagu kebangsaan di bawah topeng mereka saat bendera Indonesia dikibarkan.

Dalam momen kebersamaan yang menyentuh, mereka mengajak para peraih medali perak dan perunggu untuk berdesakan ke podium untuk berfoto.

Sebelumnya, dua tim Korea Selatan bertemu dalam perebutan medali perunggu ganda putri, dengan pasangan nomor lima dunia Kim Soyeong dan Kong Heeyong mengambil penghargaan.

Lee Sohee dan Shin Seungchan tidak mampu bangkit dari game pertama yang sulit meski bermain jauh lebih baik di game kedua, dan kalah 21-10 21-17.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Perdana Ikut Olimpiade Langsung Boyong Emas, dan Sosok Di Balik Greysia Polii Batal Pensiun

"Karena kami saling mengenal dengan baik, kami mencoba berpura-pura ini latihan bukan pertandingan sebenarnya agar kami tidak merasa gugup," kata Kong.

Sementara itu, Final tunggal putra akan digelar Senin malam ini antara petenis nomor dua dunia Viktor Axelsen dari Denmark dan Chen Long dari China, juara Olimpiade Rio 2016.***

 

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah