Pasangan Tiongkok dan pasangan Indonesia telah memahami satu sama lain baik kelemahan maupun kelebihan sehingga meski menjadi lebih terbiasa namun juga perlu perhatian khusus.
Saat detik-detik terakhir, pasangan ganda putri ini mendapatkan poin dari kesalahan pasangan Tiongkok yang memukul bola keluar garis.
Apriyani dengan jeli melihat apakah bola jatuh ke dalam atau keluar garis. Ia memiliki pengamatan dan menahan diri sengan baik sehingga melihat bahwa bola akan keluar.
Sontak Greysia dan Apriyani berteriak kegirangan dan seakan tidak percaya. Ditunjukkan dengan ekspresi mereka yang sempat terduduk tidak percaya.
Greysia dan Apriyani naik ke podium menggunakan medali emas dan ikatan bunga hormat kepada sang saka merah putih diiringi lagu kebangsaan Republik Indonesia.
Momen bersejarah sekaligus mengharukan bagi keduanya dan masyarakat Indonesia.***