Network
SRAGEN UPDATE - Mason Mount yang merupakan Bintang Chelsea menganggap Inggris bisa ditakdirkan untuk memenangkan Piala Dunia tahun 2022 ini.
Mason Mount berharap kenangannya tentang 2022 akan ditempa di Timur Tengah.
Hanya 200 mil dari Teluk Persia yang memisahkan ibu kota Uni Emirat Arab dan Qatar tetapi kedua kota ini dapat memberi Mason Mount itu dua momen terbaik dalam karirnya.
Mason Mount dan tim Chelsea nya menghadapi Palmeiras di final Piala Dunia Klub FIFA di Abu Dhabi pada Sabtu sore.
Ini adalah satu-satunya trofi yang belum dimenangkan The Blues.
Dan dalam waktu sembilan bulan, sepak bola klub akan mengambil kursi belakang saat Mount dan rekan-rekannya di Inggris kembali ke bagian-bagian ini untuk mencoba dan memenangkan Piala Dunia.
Mount berkata: "Mungkin itu dimaksudkan untuk menjadi karena kedua tempat itu begitu dekat.”
"Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan yang satu ini dengan sangat tinggi dan saya pergi ke Qatar dengan trofi Piala Dunia Klub, dan kemudian pergi jauh-jauh di turnamen itu.”
"Ini akan sulit tetapi saya pasti merasa seperti kami bisa melakukannya dengan sangat baik di Piala Dunia.
Kami tahu apa yang kami miliki dan apa yang bisa kami capai sebagai sebuah kelompok.”
Mason Mount juga mengatakan bahwa Ia yakin dengan itu, Ia dan timnya masih punya waktu dan kerja keras untuk Piala Dunia.
Ia dan timnya membicarakannya bahkan sebelum mereka keluar dari sini, tentang seberapa serius dan seberapa besar itu bagi mereka.
Menempatkan diri kelompok Mason Mount dalam posisi untuk memenangkan trofi lain untuk Chelsea jelas sangat besar bagi mereka.
"Sebagai sebuah tim, sebagai klub dan secara pribadi, kami ingin memenangkan banyak hal. Kami berada di jalur yang benar dan kami ingin terus berjalan."
Mason Mount merasakan rasa sakit karena kalah adu penalti dari Italia di final Euro 2020 dan kemudian mencetak gol dari titik penalti dalam kemenangan adu penalti atas Villarreal di Piala Super UEFA.
Piala Dunia Antarklub bahkan tidak akan menjadi satu-satunya final Piala Chelsea bulan ini.
Mereka menghadapi Liverpool di final Piala Carabao di Wembley pada 27 Februari.
Mount baik-baik saja. Dia tidak berjuang tetapi sama, tidak dalam kondisi terbaiknya.
Masalah gigi bungsu juga membuatnya melewatkan pertandingan untuk klub dan negara pada bulan November.***
