SRAGEN UPDATE – Sejumlah pihak mulai memberikan kesaksiannya terkait tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Seperti diketahui, Indonesia dibuat berduka dengan ratusan korban yang berjatuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Penyerang Arema FC, Abel Camara turut memberikan kesaksian tentang keriuhan yang terjadi hingga sampai ke ruang ganti.
Baca Juga: Hasil Inter vs Barcelona, Gol Calhanoglu Benamkan Asa Barcelona Menuju Champion
Menurut Abel Camara, Mereka menampung sejumlah korban yang terkena gas air mata.
Kemudian mendapati korban dalam keadaan tidak bernyawa.
“Sejak saat itu kami mulai mendengar teriakan, tembakan, orang saling dorong.
Kami menampung orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata, dan meninggal tepat di depan kami,” kata Abel Camara.
Dari keterangan Abel, total tujuh hingga delapan orang ditampung di ruang ganti.