Network
SRAGEN UPDATE – Pasca kekalahan 4-1 dari Brazil di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Kapten Korea Selatan Son Heung Min melakukan wawancara yang menunjukkan sifat kepemimpinannya.
Son Heung Min yang dikenal berhati lembut dan peduli itu baru saja pulih dari cedera yang menyebabkan empat tulang rongga matanya patah.
Sejak awal Piala Dunia 2022, ia terlihat menggunakan topeng hitam khusus untuk melindungi bagian wajahnya setelah operasi.
Baca Juga: Pelatih Portugal, Santos Ungkap Tidak Senang dengan Reaksi Cristiano Ronaldo Setelah Digantikan
Berkaitan dengan tersebut, seorang pewawancara menanyai Son terkait status pemulihannya pasca pertandingan hari Selasa, 6 Desember 2022 pukul 02.00 WIB itu.
Meski sang pewawancara menanyakan bagaimana kabar terbaru tentang pemulihan dari Son Heung Min, ia justru menjawab dengan lebih fokus pada teman-teman di timnya.
“Aku- aku baik-baik saja. Dibandingkan dengan apa yang telah dialami rekan satu tim ku, ini bukan apa-apa. Aku baik-baik saja," jawab Son, dikutip dari Koreaboo.com.
Bahkan ketika Son ditanya tentang perasaannya selama perjalanan panjang tim Korsel di Piala Dunia 2022, hal pertama yang ia jawab adalah dengan memuji rekan setimnya.
“Ya… Rekan satu tim saya, mereka semua bekerja sangat keras. Saya benar-benar minta maaf kepada warga Korea, penggemar sepak bola, semua orang yang mendukung kami,” jawabnya.
“Terlepas dari itu, saya sangat bangga dengan rekan satu tim saya atas kemajuan mereka. Tidak ada keraguan bahwa mereka hanya berdedikasi dan bekerja sangat keras untuk ini,” lanjut pria 30 tahun itu.
Meski kalah dari Brazil dan resmi tersingkir dari Piala Dunia 2022 di Qatar, Son terus mengucapkan terima kasih atas rekan satu timnya dan meminta maaf pada semua yang telah mendukung mereka.
Son juga mengaku bahwa itu adalah pertandingan yang sulit, dan mereka sudah berusaha mencoba yang terbaik dan ingin membawa skor lebih dekat.
Baca Juga: Termasuk Firmino dan Salah, Liverpool Berkekuatan 33 Pemain Hadapi Piala Super Dubai
Dukungan yang terus diucapkan Son kepada rekannya di timnas Korsel dan mengutamakan mereka menunjukkan sisi kepemimpinan dari sang kapten.
Kepribadiannya yang ramah dan rendah hati membuatnya mendapat banyak penggemar baru semenjak Piala Dunia 2022.***
