Network
SRAGEN UPDATE - Martin Odegaard merupakan pesepak bola asal Norwegia yang kini bermain untuk Arsenal.
Selain itu, Martin Odegaard juga menduduki posisi sebagai kapten di klub asal London Utara tersebut.
Baru-baru ini, Martin Odegaard melakukan wawancara dengan The Players Tribune.
Dalam wawancara itu, Martin Odegaard mengungkapkan banyak hal tentang dirinya.
Baca Juga: Pengen PeDe Bicara di Depan Umum? Yuk Pelajari Seni Berbicara di Depan Umum
Banyak hal yang diungkapkannya berkaitan dengan klub tempat dia bermain saat ini, Arsenal.
Berikut adalah beberapa fakta Martin Odegaard yang menguatkan bahwa dirinya memang ditakdirkan untuk bermain di Arsenal.
- Memilih Arsenal dalam Game FIFA Career Mode
“Saya selalu memiliki hubungan yang aneh dengan Arsenal. Itu dimulai jauh sebelum saya menandatangani (kontrak). Saya bahkan tidak tahu bagaimana menjelaskannya, kecuali dengan satu cerita kecil,” ujar Martin Odegaard.
Odegaard resmi dikontrak Arsenal pada 20 Agustus 2021 bukan sebagai pemain pinjaman, tetapi secara permanen.
Baca Juga: Cara Membuat Gurita Asam Pedas Kemangi, Cocok untuk Kamu yang Sedang Diet Tapi Ingin Makan Enak
“Saya tidak pernah terlalu menyukai video game. Saya dari generasi yang selalu bermain di luar, tapi satu-satunya pengecualian adalah FIFA. Saya kebanyakan memainkan Career Mode. Anda tahu, di mana Anda bisa menjadi manajer?” lanjut Martin Odegaard.
Pemain berusia 24 tahun itu lantas mengungkapkan bahwa klub yang dia pilih dalam game FIFA Career Mode adalah Arsenal.
“Klub yang selalu saya pilih untuk dikelola adalah Arsenal. Mereka adalah tim FIFA saya,” tutur Martin Odegaard.
- Membeli Diri Sendiri di Game FIFA dan Memainkannya untuk Arsenal
Martin Odegaard merupakan pemain sepak bola yang memulai karir profesionalnya sejak usia belia.
Tak ayal, di edisi FIFA 2015 ketika usianya baru menginjak 17 tahun, dirinya sudah muncul dalam game itu.
“Seiring bertambahnya usia, sekitar edisi 2015, saya mulai benar-benar muncul di FIFA,” ungkap Odegaard.
Salah satu hal pertama yang Odegaard lakukan ketika dirinya muncul di FIFA adalah membeli dirinya sendiri dan memainkannya untuk Arsenal.
“Jadi, tentu saja, salah satu hal pertama yang saya lakukan saat berpura-pura menjadi Arsene Wenger di Career Mode adalah membeli diri saya sendiri. Haha! Saya dan Arsenal. Sepertinya itu percocokan yang bagus di kepalaku,” lanjut Odegaard.
Baca Juga: Variety Show Terbaru ‘HyeMiLeeYeChaePa’ Telah Konfirmasi Tanggal Tayang: Rilis Maret 2023 Mendatang!
Koneksi khusus itu menjadi kenyataan ketika sang kapten menandatangani kontrak di Arsenal dua tahun lalu.
“Itu adalah keputusan yang mengubah hidup saya. Saya datang ke (tempat) pelatihan sambil tersenyum setiap hari. Tapi cerita saya (kali ini) jelas bukan Career Mode. Ini merupakan perjalanan yang sangat berbeda dengan yang saya bayangkan di FIFA,” kata Odegaard.
- Memiliki ‘Perasaan’ yang Baik Tentang Arsenal Sejak Kecil
“Tumbuh di Norwegia, saya banyak menonton Liga Premier dan saya memiliki perasaan yang baik tentang Arsenal. Saya telah melihat klip Thierry Henry and the Invincibles,” tutur Odegaard yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari The Players Tribune.
Odegaard melihat Arsenal memiliki banyak talenta yang sejenis dengan gaya bermainnya.
“Saya tahu klub ini memiliki sejarah mengembangkan playmaker seperti Fabregas, Nasri, Özil, pemain yang sangat cerdas dan berteknik, yang bagus dalam penguasaan bola dan memainkan umpan-umpan yang sulit,” ungkap Odegaard.
- Hampir Memilih Bermain untuk Arsenal Saat Masih Remaja
Saat masih remaja, Martin Odegaard mencoba untuk melakukan trial atau percobaan di berbagai klub Eropa, salah satunya adalah Arsenal.
“Ayah saya menangani semuanya dengan klub, dan ada banyak hal. Kami pergi ke Bayern, Dortmund, Manchester United, Liverpool, Real Madrid, Arsenal juga,” ujar Odegaard.
Baca Juga: Rekomendasi Pantai Indah Tersembunyi! Mirip Pantai Pandawa Bali, Hanya 150 KM dari Sragen
Odegaard pun mengaku bahwa saat itu dirinya hampir memilih Arsenal sebagai klub tempat dia bernaung.
“Saya tidak hanya mengatakan ini … Saya sebenarnya hampir memilih Arsenal. Ketika kami pergi ke sana, saya berlatih di London Colney. Saya bertemu Arsene Wenger. Dia mengajakku dan Ayah keluar untuk makan malam,” kata Odegaard.
Arsene Wenger merupakan seorang manajer sepak bola yang berasal dari Prancis dan telah menjadi manajer Arsenal sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2018.
Selama melatih skuad Arsenal, Arsene Wenger banyak meraih prestasi yang membanggakan.
Tak heran jika Martin Odegaard merasa gugup ketika makan malam bersama Arsene Wenger.
“Itu keren, tapi aneh juga. Ini Arsene Wenger, Anda tahu? Dia legenda yang saya tonton di TV, dan sekarang saya duduk di seberangnya makan steak. Saya sangat gugup,” ungkap Odegaard.
Namun, di antara banyak klub yang dia datangi, saat itu Odegaard lebih memilih untuk bermain di Real Madrid dengan berbagai pertimbangan.
“Jadi, mengapa Real Madrid? Saya banyak membicarakannya dengan ayah saya dan seluruh keluarga saya. Pada akhirnya, Madrid adalah Madrid. Mereka adalah pemegang Liga Champions dengan pemain terbaik di dunia (saat itu),” kata Odegaard.***
