FIFA juga menulis walaupun Indonesia batal menjadi tuan rumah, FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam waktu beberapa bulan ke depan.
"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," tulis FIFA.
Sementara dari Ketum PSSI sendiri menyatakan telah berusaha semaksimal mungkin agar Indonesia tidak dicoret dari menjadi tuan rumah Pildun U-20.
"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick, dikutip dari laman resmi PSSI.***