Menurut Koster, ketiga prinsip tersebut harus dipegang teguh dan harus disuarakan kepada masyarakat luas.
Sementara itu, sejauh ini kehadiran Timnas pada U-20 pun telah menimbulkan banyak pro dan kontra di Indonesia terkait konflik Israel-Palestina.
Bagi Koster, kehadiran Timnas Israel di Bali berpotensi akan menjadi sasaran dari berbagai pihak yang bisa membahayakan keamanan dan keselamatan baik warga Bali, masyarakat Indonesia serta Timnas Israel sendiri.
Mengingat bahwa Pulau Dewata Bali merupakan pusat spiritual yang mana kedamaian dan kemanusiaan sangat dikedepankan dan sangat dijaga dengan baik.
Baca Juga: Presiden FIFA Nilai Argentina Berada di Posisi Terdepan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Sehingga Koster sendiri tidak berharap terhadap keputusan FIFA yang membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Koster mengatakan bahwa dari keputusan FIFA tersebut, kita dapat mengambil pelajaran dalam membangun kesadaran bahwa sepak bola Indonesia harus dibangun sebagai bagian dari supremasi Indonesia.
Di samping itu, Koster juga mengajak seluruh warga Bali untuk melakukan doa bersama agar FIFA tergerak hatinya untuk mencoret Timnas Israel dari Piala Dunia U-20.