SRAGEN UPDATE - 12 pelatih tim Liga Inggris dipecat pada musim 2022/2023 setelah gagal bawa kemenangan untuk tim yang dilatihnya.
12 pelatih yang dipecat ini menjadi rekor terbaru dari jumlah banyaknya pelatih yang dipecat di Liga Inggris.
Pada tahun 2021/2022 terdapat total sepuluh pelatih yang dipecat.
Berikut daftar nama 12 pelatih yang dipecat pada tahun 2022/2023:
Baca Juga: Hasil SPAN-PTKIN 2023! Jumlah Peserta Lolos dan 5 Kampus Paling diminati
- Scott Parker
Dipecat pada tanggal 30 Agustus 2022 setelah gagal membawa kemenangan dari Liverpool dengan skor 9-0.
- Thomas Thuchel
Dipecat pada tanggal 7 September 2022 setelah menelan kekalahan di laga terakhir pada saat melawan Dinamo Zagreb dengan skor 1-0.
- Bruno Lage
Dipecat pada tanggal 2 Oktober 2022 dipecat setelah Wolves menelan kekalahan pada saat melawan West Ham dengan skor 0-2.
- Steven Gerrard
Dipecat pada tanggal 20 Oktober 2022 setelah mengalami kekalahan dari Fulham dengan skor 3-0.
- Ralph Hasenhuttl
Dipecat pada tanggal 7 November 2022 setelah mengalami kekalahan pada saat bertanding melawan Newcastle dengan skor 1-4.
- Frank Lampard
Dipecat pada tanggal 23 Januari 2023 setelah performa buruknya di musim ini.
- Jesse Marsch
Dipecat pada tanggal 6 Februari 2023 setelah gagal meraih kemenangan di tujuh pertandingan terakhir.
- Nathan Jones
Dipecat pada tanggal 12 Februari 2023 setelah mengalami kekalahan dari 10 pemain Wolves dengan skor 1-2.
Baca Juga: Sahabat Anas Urbaningrum Siap Jemput Anas pada Hari Kebebasan Anas, Sebelumnya Terjerat Kasus Apa?
- Patrick Vieirra
Dipecat pada tanggal 17 Maret 2023 setelah gagal meraih kemenangan untuk Crystal Palace pada 12 pertandingan terakhir.
- Antonio Conte
Dipecat pada tanggal 26 Maret 2023 setelah mengeluarkan kata-kata kasar pada saat mendapatkan skor imbang melawan Southampton.
Skor imbang yang diperolehnya yaitu 3-3.
- Brendan Rodgers
Dipecat pada tanggal 2 April 2023 setelah kalah melawan Crystal Palace di laga terakhir dengan skor 1-2.
- Graham Potter
Dipecat pada tanggal 2 April 2023 setelah merasakan keganasan Liga Inggris.
Pemecatannya tersebut tidak terlepas dari Chelsea yang penampilannya memburuk di bawah asuhannya.***