Jumlahnya, tentu saja, hampir dikerdilkan oleh angka yang didapat Haaland musim ini, tetapi tidak dapat disangkal bahwa di usianya, Messi memiliki musim yang fantastis.
Baca Juga: Manchester United Beri Pembaruan Tentang Investigasi Internal Mason Greenwood: Merupakan Kasus Sulit
- Haaland tidak tampil maksimal di pertandingan besar
Satu faktor yang bisa mengayunkan pendulum ke sisi Haaland adalah jika striker itu menjadi bintang di tahap akhir kampanye Liga Champions Manchester City.
Namun, karena tidak ada istilah yang lebih baik, mantan striker Borussia Dortmund itu lebih banyak menjadi penumpang dari babak perempat final dan di final Piala FA.
Pemain asal Norwegia itu juga dikalahkan untuk penghargaan Pemain Terbaik Liga Champions Musim Ini oleh rekan setimnya, Rodri.
- Kesatuan tim Manchester City
Pep Guardiola selalu berhasil membuat timnya bermain sebagai satu kesatuan, terlepas dari pemain kelas dunia di antara mereka.
52 gol Haaland mungkin merupakan produk dari posisinya dan sifat predatornya di depan gawang, tetapi rekan satu timnya juga memainkan peran penting dalam kesuksesannya, terutama Kevin De Bruyne.
Baca Juga: Arsenal Ungkap Jurrien Timber akan Menjalani Operasi Cedera ACL: Absen Selama Beberapa Waktu
Messi, di sisi lain, benar-benar menjadi andalan Argentina.
Dia sendirian menyeret mereka melewati Meksiko setelah kekalahan mengejutkan mereka di hari pembukaan dari Arab Saudi sebelum mencetak gol di setiap pertandingan sistem gugur.