Network
SRAGEN UPDATE - Pedro Porro tahu dia harus mengejutkan lawan jika ingin menjadi bek kanan yang sukses di bawah Ange Postecoglou di Tottenham Hotspur.
Pemain berusia 23 tahun itu baru berada di Spurs selama tujuh bulan lebih sedikit, tetapi telah bekerja di bawah empat pelatih kepala yang berbeda selama waktu singkat itu.
Setelah menandatangani kontrak dengan Antonio Conte kemudian bermain di bawah dua bos sementara di Cristian Stellini dan kemudian Ryan Mason sebelum akhirnya bekerja musim panas ini dengan Ange Postecoglou.
Porro berhasil mencetak enam gol dan membuat 14 assist musim lalu untuk Sporting dan Tottenham, tiga gol dan tiga assist datang setelah pindah ke London Utara.
Pemain asal Spanyol itu mengakui bahwa cukup sulit menghadapi begitu banyak pelatih yang berbeda dalam waktu yang singkat.
"Awalnya saya berjuang dengan beberapa hal dan itu sulit, tapi saya fokus pada sepak bola saya dan harus terus bekerja keras," kata Porro yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari football london pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Saat ini, Porro mengaku bahwa dia dan tim harus terus maju dan fokus ketika bertanding.
"Bagi saya semuanya sejak saya berada di sini adalah baru. Sekarang pelatihnya baru dan kami harus terus maju dan fokus pada latihan dan permainan. Ini adalah manajer baru jadi ini berbeda tapi saya menyukainya jadi mari kita lanjutkan,” imbuhnya.
Baca Juga: Bruno Fernandes Tunjukkan Skill Kepemimpinan dengan Mengirim Pesan Dukungan untuk Mason Mount
Porro secara pribadi adalah karakter yang lebih pendiam daripada yang orang bayangkan.
Ketika berada di tengah tim, full-back itu selalu tersenyum, kehadirannya sangat ceria.
Di luar tim, Porro kadang-kadang lebih pemalu, bijaksana, dan berhati-hati, tidak berkata-kata terlalu banyak.
Porro sejauh ini menikmati periode singkatnya bersama Postecoglou dan sepak bola menyerang yang dibawa pelatih Australia itu ke klub.
"Kami baru bekerja sebentar, tapi idenya sangat bagus dan saya yakin kami harus melanjutkan seperti biasa dan seperti yang saya katakan mencoba untuk terus memperkuat prosesnya," katanya.
Baca Juga: Lionel Messi Akui Tidak Pernah Ingin Bergabung dengan PSG dan Tinggalkan Barcelona
Postecoglou membawa perubahan bagi Porro, tidak hanya karena harus beralih dari bek sayap ke bek kanan, tetapi juga mengetahui bahwa pelatih kepala baru menyukai bek sayap terbalik, yang berarti mereka masuk untuk mengisi peran di pusat lini tengah selama periode pertandingan.
Ada beberapa saran bahwa sifat menyerang Porro mungkin cocok untuk dia digunakan sebagai pemain sayap dan dia ditanyai di posisi apa dia akan bermain di bawah pemain baru itu.
"Anda hanya harus membiasakan diri bertahan. Saya telah maju sejak saya menjadi seorang profesional sehingga (kembali) selalu sedikit lebih menantang tetapi saya terus berusaha,” ujar Porro.
Tentang sistem bek sayap terbalik, dia menambahkan bahwa hal itu merupakan ide-ide baru.
"Saya suka jenis permainan itu karena Anda bisa sering menguasai bola dan mengopernya. Tetap saja saya merasa nyaman bekerja di pertahanan yang sangat penting dan akan menjadi penting ke depan. Kedua hal itu penting,” tandas Porro.***
