Pep Guardiola Jelaskan Alasan Mengapa Dia Tidak akan Pernah Kalahkan Rekor Liga Champions Carlo Ancelotti

- 20 September 2023, 13:19 WIB
Pep Guardiola Jelaskan Alasan Mengapa Dia Tidak akan Pernah Kalahkan Rekor Liga Champions Carlo Ancelotti
Pep Guardiola Jelaskan Alasan Mengapa Dia Tidak akan Pernah Kalahkan Rekor Liga Champions Carlo Ancelotti /Instagram / pepteam/

SRAGEN UPDATE - Pep Guardiola menjelaskan mengapa dia 'tidak akan pernah mengalahkan' rekor kemenangan Liga Champions Carlo Ancelotti.

Pep Guardiola mendapatkan trofi tersebut untuk ketiga kalinya musim lalu, membawa Manchester City meraih kemenangan treble bersejarah yang dilengkapi dengan kemenangan atas Inter Milan di Istanbul.

Gol kemenangan Rodri di babak kedua mengamankan gelar Liga Champions pertama Man City dan mengakhiri penantian 12 tahun Guardiola untuk kembali menjadi juara Eropa.

Baca Juga: Bisakah PSG Juara Liga Champions Meski Tanpa Messi dan Neymar? Berikut Penjelasannya

Guardiola pernah memenangkan kompetisi tersebut sebagai pemain pada tahun 1992.

Sebelum menjadi pelatih sepak bola yang sukses, Guardiola adalah pemain tengah yang berbakat, bermain sebagian besar kariernya di Barcelona.

Di sana, dia menjadi bagian integral dari ‘Dream Team’ Barcelona di bawah pelatih Johan Cruyff pada awal 1990-an, yang memenangkan empat gelar La Liga berturut-turut dan Liga Champions UEFA 1992.

Filosofi sepak bola Cruyff memberi pengaruh besar pada Guardiola, yang dia bawa ke dalam kariernya sebagai pelatih.

Kemudian dia memimpin Barcelona meraih kejayaan pada tahun 2009 dan 2011 dengan kemenangan atas Manchester United.

Baca Juga: Alasan Mengapa Manchester United Alami Krisis dan Masalah di Dalam Sekaligus Luar Lapangan

Oleh karena itu, jumlah trofi Guardiola saat ini berjumlah tiga sebagai manajer.

Namun, dia masih tertinggal satu dari Carlo Ancelotti, manajer tersukses dalam sejarah kompetisi ini.

Legenda Italia ini telah merasakan kemenangan sebanyak empat kali, masing-masing dua kali di AC Milan dan Real Madrid, yang terbaru terjadi pada tahun 2022.

Namun, sebagai pemain, Ancelotti memiliki dua medali pemenang lainnya dalam koleksinya, menjadikan skor 6-4 antara dirinya dan Guardiola secara keseluruhan.

Kendati Guardiola mengalahkan rivalnya dengan kemenangan agregat 5-1 di semifinal, membalas hasil musim sebelumnya, dia tidak membayangkan bisa melampaui pria berusia 64 tahun itu.

“Saya tidak bisa mengalahkannya karena saya memenangkan satu gelar sebagai pemain sepak bola, tetapi dia sebagai pemain sepak bola memenangkan tiga atau empat gelar lagi,” kata Guardiola yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Sport Bible pada Rabu, 20 September 2023.

Baca Juga: Preview Liga Champions: 5 Pertandingan yang Tidak Boleh Dilewatkan, Termasuk Bayern Munich vs Man United

Pep Guardiola lantas mengatakan bahwa mengalahkan Acelotti bukan target dirinya.

“Anda tidak akan pernah bisa mengalahkan Ancelotti dalam hal trofi Liga Champions. Saya lebih muda darinya jadi saya punya lebih banyak waktu tapi sejujurnya itu bukan target,” imbuhnya.

City memulai pertahanan kampanye Eropa melawan Red Star Belgrade dengan pertandingan penyisihan grup di Etihad Stadium, sementara Real Madrid menjamu Union Berlin.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Sport Bible


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah