3 Penyebab Klub Ajax Amsterdam Alami Krisis dan Kekacauan di Dalam serta di Luar Lapangan

- 28 September 2023, 14:00 WIB
3 Penyebab Klub Ajax Amsterdam Alami Krisis dan Kekacauan di Dalam serta di Luar Lapangan
3 Penyebab Klub Ajax Amsterdam Alami Krisis dan Kekacauan di Dalam serta di Luar Lapangan /Twitter/ @Ludogorets1945/

Baca Juga: Reece James Didakwa Lakukan Serangan Verbal Terhadap Wasit setelah Kekalahan Chelsea dari Aston Villa

Mereka memenangkan gelar Eredivisie baru-baru ini pada musim 2021-2022, saat segalanya mulai berantakan.

Overmars meninggalkan klub pada Februari 2022, sementara Ten Hag pindah ke Manchester United pada musim panas.

Ajax gagal mengganti personel kunci ini secara memadai, rekrutmen mereka di lapangan terhambat dan mereka terus kehilangan pemain terbaiknya ke klub-klub kaya.

Ajax menunjuk Alfred Schreuder untuk menggantikan Ten Hag. Manajer baru hanya bertahan hingga Januari tahun ini, sebelum John Heitinga didatangkan hingga akhir musim 2022-23.

Godenzonen hanya mampu finis ketiga di kasta tertinggi Belanda, tertinggal 13 poin dari juara bertahan Feyenoord, yang merupakan finis liga terendah mereka sejak 2008-2009.

Heitinga digantikan oleh bos Sparta Rotterdam Maurice Steijn, menjelang kampanye baru.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa VAR Tidak Digunakan di Carabao Cup dalam Pertandingan Putaran Ketiga

Tanpa sepak bola Liga Champions, Ajax menjual pemain seperti Jurien Timber, Calvin Bassey, Edson Alvarez dan Mohammed Kudus dengan harga mahal.

Pada bulan April, Sven Mislintat ditunjuk sebagai direktur sepak bola dan mengawasi jendela transfer untuk merekrut talenta muda yang sebagian besar belum terbukti.

Halaman:

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: livescore


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah