Network
SRAGEN UPDATE - Baru saja berhasil menyamakan kedudukan untuk Liverpool di markas juara bertahan, Trent Alexander-Arnold tak bisa menahan diri untuk menempatkan satu jari di depan bibirnya.
Memang tidak banyak kegaduhan yang bisa diredam di Etihad Stadium, setidaknya itu menurut Pep Guardiola, manajer Manchester City.
Dalam pertemuan antara dua tim teratas Liga Inggris pada saat itu, edisi terbaru dari rivalitas yang menentukan dalam sepakbola Inggris modern, suasana tampak agak suram.
Sejumlah kali selama pertandingan, Guardiola berpaling dari lapangan dan melihat ke arah tribun yang dihuni oleh 53.289 jiwa yang hening, menunjuk ke telinganya, dan melambai-lambaikan tangannya.
Ini bukan kali pertama Guardiola berperan sebagai seorang dirigen yang putus asa.
Baca Juga: Giselle aespa Bantah Rumor 'Golden Spoon’, Ternyata Begini Fakta Menarik yang Sebenarnya
Apa yang dikatakan Pep Guardiola tentang suporter Man City setelah imbang 1-1 dengan Liverpool?
Meskipun kehilangan kendali yang diingkan, Guardiola sangat memuji pemain City.
"Itu adalah penampilan yang sangat apik," katanya dengan nada hampa yang tidak menginspirasi kepercayaan besar pada kata-katanya.
Menurutnya, tim City selalu membuat keputusan yang tepat.
