Network
SRAGEN UPDATE - Jack Grealish, pemain Manchester City, telah membuka diri tentang hubungannya dengan pelatihnya, Pep Guardiola.
Pep Guardiola, yang berusia 53 tahun, belum lama ini terlihat frustrasi dengan Jack Grealish setelah hasil imbang 0-0 City dengan rivalnya dalam perebutan gelar Premier League, Arsenal, di Etihad Stadium.
Pemain internasional Inggris ini masuk sebagai pengganti Mateo Kovacic pada menit ke-61, tetapi gagal memberikan dampak yang signifikan pada pertandingan saat juara treble musim lalu ini akhirnya harus puas dengan hasil tersebut.
Tidak hanya kefrustrasian dari sang manajer, Grealish telah mengalami masa sulit sepanjang sebagian besar kampanye 2023/2024 ini dan juga terlihat sedih dalam adegan pasca pertandingan.
Mulai dari cedera hingga kritik publik manajernya terhadap tingkat kinerjanya dalam latihan, Grealish belum berhasil membangun pada kampanye solidnya selama jalannya sejarah musim lalu.
Baca Juga: Solar MAMAMOO Umumkan Segera Lakukan Comeback Solo dengan Merilis Mini Album Terbaru
Namun, dia telah membuka diri tentang kesulitannya sepanjang musim saat ini.
Jack Grealish hanya mencetak tiga gol dan satu assist dari 16 penampilannya di level teratas sepakbola Inggris.
“Bermain untuk manajer ini, satu-satunya orang yang pernah bisa pergi dan melakukan apa yang mereka inginkan dalam tim Pep adalah [Lionel] Messi, yang wajar,” kata Grealish seperti dikutip oleh Manchester Evening News.
Jack Grealish menyatakan bahwa Anda tidak dapat menyalahkan Pep Guardiola atas tindakannya, menggambarkan Guardiola sebagai manajer yang luar biasa, penuh dengan kebaikan hati.
“Anda tidak bisa menyalahkan apa yang sudah dilakukan oleh manajer, dia adalah manajer yang luar biasa, orang yang hebat dengan hati yang sangat baik juga,” lanjutnya.
Grealish juga mengungkapkan bahwa ia mengalami kesulitan pribadi musim ini dan sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Guardiola.
Baca Juga: Polisi Tangkap Seratus Lebih Remaja yang Konvoi Sambil Membawa Bendera dan Petasan
“Beberapa waktu musim ini saya sedikit berjuang dengan diri saya sendiri dan dia selalu ada untuk saya. Saya berutang banyak padanya. Dia adalah orang yang hebat dan manajer terbaik yang pernah ada,” jelas Grealish.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Sport Bible pada Senin, 8 April 2024 dia merasa berutang banyak padanya dan ingin membayar kembali dengan penampilan yang baik, baik bagi dirinya maupun tim.
“Inilah musim yang sulit bagi saya secara pribadi setelah kejayaan tahun lalu. Saya banyak berbicara dengan manajer dan dia sangat baik dengan saya. Saya berutang padanya sedikit dan ingin membayar kembali dengan penampilan saya dan juga tim,” imbuhnya.
Grealish juga menegaskan bahwa meskipun dia ingin mencetak gol, dia mengerti bahwa sepak bola adalah permainan tim dan dia senang untuk terus bermain untuk tim Manchester City.
“Saya berbicara dengan teman-teman saya di ruang ganti setiap hari, saya tahu seberapa penting saya bagi tim. Saya berbicara dengan manajer dan pada akhir musim lalu Anda bisa melihat seberapa banyak manajer memainkan saya,” kata Grealish.
Dengan kata-kata jujur dan tulusnya, Jack Grealish menunjukkan dedikasinya untuk memperbaiki penampilannya dan membayar kembali kepercayaan yang diberikan oleh Pep Guardiola dan Manchester City.***
