Pep Guardiola Mendorong Pemain Manchester City untuk Tetap Fokus dalam Perburuan Gelar EPL

- 26 April 2024, 21:29 WIB
Pep Guardiola Mendorong Pemain Manchester City untuk Tetap Fokus dalam Perburuan Gelar EPL
Pep Guardiola Mendorong Pemain Manchester City untuk Tetap Fokus dalam Perburuan Gelar EPL /Instagram/ @pepteam/

SRAGEN UPDATE - Baru-baru ini, klub Manchester City hanya berjarak satu poin dari pemuncak klasemen Liga Premier, Arsenal, setelah kemenangan gemilang 4-0 atas Brighton.

Manajer Man City, Pep Guardiola, menegaskan pentingnya tetap fokus saat persaingan menuju gelar semakin ketat.

Pep Guardiola memanfaatkan kekalahan mengejutkan Liverpool dari Everton sebagai pembelajaran bagi timnya.

Liverpool yang berada di puncak klasemen sebelumnya, tersandung di Goodison Park, memberikan peringatan bagi City bahwa tidak ada yang pasti dalam sepak bola.

"Everton bermain untuk menghindari zona degradasi dan kami memiliki pertandingan serupa di Nottingham Forest (minggu ini) dan mereka bermain untuk hidup mereka," ujar Guardiola, menggarisbawahi pentingnya menghadapi setiap pertandingan dengan serius.

Baca Juga: Doyoung NCT Jawab Pertanyaan Sulit, Key SHINee Ungkap Kelas ‘Pendidikan Formal’ Ketat di SM Entertainment

Ketika ditanya tentang tekanan persaingan dengan Liverpool dan Arsenal, Guardiola menjelaskan bahwa semua tim memiliki peluang yang sama untuk tergelincir.

Dia menekankan bahwa Man City harus mempertahankan fokus mereka, karena setiap pertandingan memiliki potensi untuk menjadi tantangan.

Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Independent pada Jumat, 26 April 2024 Man City menunjukkan kelasnya dalam pertandingan melawan Brighton di Stadion Amex.

Dua gol dari Phil Foden, serta sumbangan dari Kevin De Bruyne dan Julian Alvarez, membuat mereka meraih kemenangan besar dan melompati posisi Liverpool di klasemen.

Alvarez menyelesaikan kekalahan itu saat tamu melanjutkan pertahanan gelar mereka dengan pernyataan niat.

Pep Guardiola, yang mengincar gelar kasta atas keempat berturut-turut, mengakui bahwa timnya tidak bisa mengandalkan pencapaian masa lalu untuk menjamin kesuksesan di masa depan.

Baca Juga: Sinopsis, Tempat Menonton, dan Daftar Pemeran Goodbye Earth Drama Terbaru Ahn Eun Jin dan Yoo Ah In

Di sisi lain, Brighton menghadapi kesulitan dalam pertandingan tersebut.

Meskipun merasa dirugikan atas beberapa keputusan wasit, pelatih Roberto De Zerbi menolak menyalahkan wasit atas kekalahan timnya.

Dia mengakui bahwa Brighton harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak dapat bersaing dengan tim-tim besar saat ini.

Perjalanan menuju gelar Liga Premier semakin panas, dan City harus menjaga fokus dan konsistensi mereka jika ingin mengamankan gelar juara.

Pep Guardiola dan para pemainnya menyadari bahwa tidak ada jaminan dalam sepak bola, dan mereka harus bekerja keras untuk meraih kesuksesan.

Dengan lima pertandingan tersisa, setiap poin sangat berharga, dan Man City tidak boleh lengah dalam perburuan gelar EPL.

Sebagai tambahan informasi, karir Pep Guardiola adalah puncak dari kesuksesan manajerial dalam sepak bola modern.

Sebagai mantan pemain Barcelona yang menjadi manajer pada 2008, Guardiola mengubah gaya bermain tim menjadi simbol sepak bola atraktif.

Baca Juga: Spoiler Episode 9 The Escape of the Seven: Resurrection: Han Mo Nee Menyusup ke Rumah Hwang Chan Sung

Dia memimpin Barcelona meraih 14 gelar dalam empat musim, termasuk tiga gelar Liga Champions.

Pindah ke Bayern Munich dan Manchester City, Guardiola terus menunjukkan keahliannya dengan meraih berbagai gelar domestik.

Guardiola diakui sebagai salah satu manajer terbaik sepanjang masa.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah