Lalu jika dari pihak BUMN, Jokowi membeberkan bahwa mendapatkan 423 triliun rupiah dan bukan merupakan angka yang kecil.
"BUMN jangan lupa saya detilkan lagi 423 triliun, ini duit gede banget besar sekali. Ya nggak pernah kita lihat dan ini kalau digunakan, kita nggak usah muluk - muluk,"
Jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, terlihat di bidang ekonomi hanya bisa mencapai 1,7 persen saja dari target utama 40 persen.
"Dibelokkan 40 persen saja 40 persen saja itu bisa mentriger, grup ekonomi kita pertumbuhan ekonomi kita yang pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,7 persen
Yang BUMN 0,4 persen 1,5 sampai 1,7 BUMNnya 0,4. Lah, ini kan 2 persen lebih enggak usah cari kemana - mana, tinggal cari investor,"
Presiden RI Jokowi pun meminta siapapun yang ingin membeli barang lebih baik langsung ke pabrik atau industrinya.
"Tak diam saja, tapi kita konsisten membeli barang yang diproduksi oleh pabrik-pabrik kita, industri-industri kita, UKM - UKM kita, kok nggak kita lakukan,"
Saking kesalnya dengan barang - barang impor, Presiden RI Jokowi justru langsung mengungkapkan kekesalannya.