Network
SRAGEN UPDATE - Presiden Jokowi diduga akan melakukan perombakan kabinet terhadap para menteri yang masih saja menggunakan barang impor.
Tak hanya perombakan kabinet, Presiden Jokowi juga akan memberi sanksi kepada siapapun menteri yang masih melakukan imoir.
Dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, berikut ini adalah Jokowi mengingatkan kepada menteri yang masih membeli barang impor.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Gratis Dosis 1, 2 dan Booster di Tangerang Pada Maret-Juli 2022
Sejak mengetahui masih ada saja Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang masih menggunakan barang impor.
"Jika ada yang tidak taat terhadap apa yang sudah kita sepakati BUMN sampaikan kepada menteri lalu diganti Dirutnya,"
Akhirnya Presiden Jokowi pun kesal dan mengatakan bahwa membeli produk impor itu sama saja seperti membeli barang orang lain.
Baca Juga: Alami Kecelakaaan, Rian D'Masiv Tetap Hibur Penggemarnya, Semoga Tidak Mengecewakan
"Diganti ngapain kita, kementerian sama saja itu tapi bagian saya, reshuffle sudah. Kalau nggak gini enggak jalan udah di depan mata,"
Padahal seharusnya uang yang dimiliki bisa digunakan untuk membelanjakan produk dalam negeri, bukan malah membelanjakan produk luar negeri.
"Uangnya ada uang kita sendiri hingga belanjakan produk dalam negeri, kalau kita beli barang impor bayangkan bapak ibu semuanya kita memberi pekerjaan pada negara lain,"
Jokowi juga sempat membeberkan bahwa membeli barang impor sama saja seperti memberikan pekerjaan kepada negara lain.
Padahal negara Indonesia pun masih bisa menghasilkan pekerjaan untuk Warga Negara Indonesia (WNI) sendiri,
"Duit kita berarti capital outflow keluar, pekerjaan ada disana bukan disini. Gimana mau kita terus-terus, kan?"
Presiden Jokowi pun sempat mengatakan membeli CCTV saja harus dari luar negeri bukan memanfaatkan produk dalam negeri.
"Coba cctv beli impor, apa-apa ini buat cctv aja beli impor, seragam, sepatu tentara polisi beli dari luar."
Lalu bagaimana jadinya jika hal ini terjadi terus menerus? Tak hanya CCTV bahkan tempat tidur di Rumah Sakit pun ada yang dibeli dari impor.
"Kita ini produksi dimana-mana bisa, sudah jangan diterus-teruskan. Tempat tidur rumah sakit produksi beli impor, mau kita terus - teruskan? Silakan,"
Sejak saat itu, Presiden Jokowi sempat mengatakan kalau mereka ini bodoh sekali bahkan mengatakan bahwa tidak perlu tepuk tangan.
"Nanti semua udah diumumkan, kok, kalau ini tidak dilakukan bodoh banget kita. "
"Jangan tepuk tangan karena kita belum melakukan," bentak Presiden Jokowi.
***
