Network
SRAGEN UPDATE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja membeberkan terkait penyelenggaraan Pemilu yang akan hadir pada 14 Februari 2024.
Hal ini dilakukan oleh Jokowi agar tidak ada isu mengenai perpanjangan 3 periode, sehingga masyarakat pun bisa lebih fokus kepada Pemilu.
Dikutip dari akun YouTube Miftah's TV, berikut ini adalah tanggapan dari Jokowi terkait isu 3 periode yang semakin beredar menjelang Pemilu.
Baca Juga: Kades Sakti Protes Langsung Dituruti, Jokowi: Menteri Dalam Negeri Dibuatin Aja
Pada rapat kali ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membahas mengenai pemilihan umum atau Pemilu hingga Pilkada yang akan diadakan pada tahun 2024 mendatang.
"Siang hari ini kita akan bahas lebih detail mengenai persiapan pemilihan umum dan juga Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di tahun 2024." kata Jokowi saat membuka rapat di depan para menteri.
Jika mengenai tanggal kepastian kapan Pemilu dan Pilkada dilakukan, maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah menegaskan akan hal ini.
Baca Juga: Jokowi Sudah Siapkan Tempat di GWK Cultural Park, Rencana Sukseskan Acara G20 Bareng Para Delegasi
"Pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada itu sudah ditetapkan," tutur Jokowi dalam rapatnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah membocorkan tanggal resmi Pemilu akan diadakan pada 14 Februari 2024.
"Saya kira sudah jelas, semuanya pun sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024," tambahnya.
Baca Juga: Singgung Reshuffle Menteri, Jokowi: Duit Kita Berarti Keluar, Pekerjaan Ada Disana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tidak menginginkan ada isu yang masih beredar di masyarakat terkait 3 periode dari pihak Pemerintah.
"Jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa Pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu.
Atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden juga yang berkaitan dengan soal 3 periode," ujar Jokowi.
Baca Juga: Berdiri Tegak di Puncak Gunung Sunu NTT, Inilah Detik-Detik Kemegahan Patung Jokowi
Selain mengumumkan tanggal resmi dilaksanakannya Pemilu pada tanggal 14 Februari 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun membeberkan tanggal Pilkada.
Menurut pengakuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat bersama para menteri, dia mengatakan bahwa Pilkada akan dilaksanakan pada bulan November 2024.
"Karena jelas bahwa kita telah sepakat Pemilu dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2022 dan Pilkada nanti akan diselenggarakan pada November 2024 sudah jelas semuanya," ungkap Jokowi sambil menutup rapat bersama para menteri.
Jadi, bisa dipastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada hanya berlangsung beberapa bulan saja setelah penyelenggaraan Pemilu usai pada tanggal 14 Februari 2022.
Sehingga masyarakat tidak perlu termakan isu terkait 3 periode yang beredar di berbagai kalangan, melainkan bisa langsung mempersiapkan saja untuk penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada pada 2 tahun mendatang.
Lalu masyarakat pun bisa mengetahui siapa saja orang yang akan menggantikan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia. ***
