Kucing Tidak Masuk Surga Setelah Mati, Berikut Firman Allah SWT dan Sabda Rasulullah SAW , Lalu ke mana?

15 Januari 2022, 21:30 WIB
Kucing Tidak akan Masuk Surga Setelah Mati, Berikut Firman Allah SWT dan Sabda Rasulullah SAW /AG ZN/

 

SRAGEN UPDATE – Rasulullah menganjurkan manusia untuk menyayangi hewan, bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan, bahwa Rasulullah memiliki kucing kesayangan yang bernama Muezza.

Banya dari umat Islam yang menyayangi kucing dan memeliharanya, sampai-sampai menangis jika kucing kesayangannya tersebut mati.

Lantas, kemanakah kucing-kucing tersebut setelah mati?

Apakah bisa menemui hewan peliharaan kita di akhirat?

Baca Juga: Tahukah Kamu Bahwa Jin Bisa Masuk Surga? Berikut Penjelasan Menurut Alquran Serta Alasan dan Kisahnya

Setiap makhluk hidup, pasti memiliki ruh. Ruh yang dihembuskan pada makhluk hidup, akan berbentuk menjadi fisik.

Begitu juga dengan kucing, dipertegas oleh pernyataan Ibn Abi Zayd dalam kitab Al-Risalah, pada hadis Ath-Thabrani yang mengatakan, bahwa malaikat Izroil, pernah berkata kepada Nabi SAW.

“Demi Allah wahai Muhammad, seandainya aku berkehendak untuk mencabut nyawa nyamuk. Aku tidak mampu melakukannya sampai Allah mengizinkan aku untuk mencabutnya,” (HR Thabrani)

Baca Juga: NOAH Remake Video Klip Bintang di Surga, Melibatkan Teknologi Futuristik

Atas pertanyaan tersebut, bahwa kucing adalah hewan yang memiliki ruh.

Sebuah riwayat yang tercantum dalam kitab Al Dhuafa menjelaskan, tentang pencabutan nyawa hewan.

“Ajalnya hewan itu seluruhnya, baik kutu, serangga, belalang, kuda, keledai, sapi, dan hewan lainnya, ajalnya adalah pada tasbihnya. Ketika hewan tersebut berhenti bertasbih (mensucikan Allah), maka Allah mencabut nyawanya,” (Al Dhua’fa)

Setelah mencabut nyawa kucing, maka akan dikumpulkan kembali bersama hewan lainnya setelah Hari Kiamat pada saat itu.

Baca Juga: Ketahui Lebih Jauh Tentang Jin Menurut Islam: Profesi, Agama, Cara Beker jasama Dengan Dukun, dan Masuk Surga

Hal ini, sebagaimana firman Allah SWT. yang mengatakan, “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi, dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu”.

“Tiada kami alpakan sessuatpun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan,” (QS. Al Am’am: 38)

“Seluruh ciptaan akan dibangkitkan di Hari Kiamat, hewan melata, burung, semuanya (akan dibangkitkan). Kemudian, Allah SWT saat itu memanggil hewan yang bertanduk lalu berkata: Jadilah kalian tanah!”

Baca Juga: Beginilah Gunung Yang Diceritakan Rasulullah Ada di Surga

Karena itulah orang kafir pada berkata (agar tidak terkena azab), yang terdapat dalam surah An-Naba: 40, “Seandainya aku menjadi tanah saja”.

Kucing dan hewan lainnya, memang tidak mengalami proses hisab seperti manusia.

Hal itu dikarenakan, kucing tidak diberikan akal.

Riwayat lain, “Sungguh semua hak akan dikembalikan kepada pemiliknya di Hari Kiamat, sampai diqishash dari kambing yang tidak punya tanduk, kepada kambing bertanduk (yang pernah menanduk)” (HR. Ahmad 7404 & Muslim 6745)

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Paham Kisahnya! Kekekalan Surga, Dan Neraka Dalam Al Quran

Selanjutnya, setelah mulai qhishash mereka dijadikan debu.

Nabi SAW bersabda, “Allah akan menegakkan qhishash antara semua makhluknya, jin, manusia, dan binatang. Pada hari itu, akan diqhishash dari kambing yang tidak memiliki tanduk, untuk membalas kambing bertanduk”.***

 

 

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Youtube Lensa Aswaja

Tags

Terkini

Terpopuler