SRAGEN UPDATE – Kata Islam berasal dari Bahasa Arab yaitu aslama, yang berarti selamat, sejahtera, atau berserah diri.
Islam juga berati kedamaian dan keselamatan.
Umat Islam menyembah Allah SWT sebagai Tuhan dan meyakini Al Quran sebagai pedoman hidup.
Tidak hanya Kitab Suci Al Quran saja, umat Islam juga meyakini kitab lain yaitu Zabur, Taurat, dan juga Injil.
Agama Islam diyakini sudah ada sejak manusia pertama di bumi, diciptakan yaitu Nabi Adam AS.
Baca Juga: 2 Nikmat Paling Agung Menurut Ali bin Abi Thalib dalam Kitab Nashoihul Ibad
Allah SWT memberi perintah Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulul untuk menyampaikan wahyu Allah ke seluruh penjuru dunia.
Agama Islam disempurnakan di zaman Nabi Muhammad.
Islam tidak lepas dari sosok Nabi Muhammad, beliau diyakini sebagai nabi terakhir.
Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau sekitar tahun 570 Masehi.
Ayah beliau bernama Abdullah dan ibu bernama Aminah.
Sejak kecil Nabi Muhammad sudah menjadi yatim piatu dan diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, dan kemudian dirawat pamannya, Abu Thalib.
Sedari usia 12 tahun, Nabi Muhammad sering mengikuti dan membantu pamannya berdagang.
Beliau hidup di zaman Jahiliyah, dimana kaum musyrik penyembah berhala banyak ditemui. Tak hanya berhala, namun juga matahari, batu, pohon, bintang, dan angin.
Baca Juga: Cara Minum Kopi Seperti Penduduk Lokal di Paris: Anda yang Ingin Berlibur ke Prancis Wajib Tahu!
Kehidupan bangsa Arab sangat terbelakang, dari segi budaya, pengetahuan, maupun moral.
Saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun, beliau didatangi Malaikat Jibril di Gua Hira.
Malaikat Jibril menyerukan kata “Qira” yang artinya bacalah, yang kemudian dlengkapi dengan turuya wahyu pertama yaitu surah Al Alaq ayat 1-5.
Setelah menerima wahyu pertama, Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul Allah dan dari peristiwa itu, dimulailah proses turunnya Al-Quran.
Nabi Muhammad mulai menyebarkan agama Islam engan tertutup dan hanya ditujukan pada orang-orang tedekat.
Orang pertama yang memeluk Islam adalah Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, dan Zain bin Haritsah.
Sekitar tahun 613 Masehi, Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam secara lebih terbuka.
Tantangan terbesar kala itu adalah dari suku Quraisy dan penduduk Mekkah, karena Nabi Muhammad dianggap menghancurkan agama asli serta kekuasaan atas Ka’bah.
Saat beliau berumur 50 tahun, terjadi peristiwa yang sedih, paman Rasulullah yaitu Abu Thalib dan Khadijah wafat.
Setelah peristiwa tersebut, Nabi Muhammad mengutus Malaikt Jibril untuk mendampingi Rasulullah dalam melakukan perjalanan yang dikenal dengan Isra’ Mi’raj.
Nabi melakukan perjalanan semalam saja dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang disebut dengan Isra’.
Kemudian, Rasulullah berjalan lagi dari Masjidil Aqsa ke langit ke tujuh yang disebut Mi’raj.
Pada peristiwa inilah, Rasulullah mendapatkan perintah sholat lima waktu yang wajib dikerjakan umat manusia.***