Tidak Bisa Ditembus Ya’juj dan Ma’juj, Tembok Dzulkarnain Diyakinin adalah The Great Wall China

17 Januari 2022, 14:33 WIB
ilustrasi tembok cina yang pembuatan kontruksinya menggunakan metode matematika /

 

SRAGEN UPDATE – Dunia menyimpan berbagai misteri yang belum diketahui manusia, Allah SWT. masih menyimpan rapat untuk ditunjukkan pada umat, pada waktu yang pastinya sudah ditentukan.

Kali ini, dikutip oleh SragenUpdate.com, yang dilansir dari Hastag TV, pada 17 Januari 2022.

Ada sebuah tempat misterius, yang dipercaya adalah tembok yang bisa menghalang kemunculan Ya’juj dan Ma’juj, dalam Al-Quran disebut dengan tembok Dzulkarnain.

Ya’juj dan Ma’juj sendiri adalah kaum yang muncul setelah Dajjal dan Nabi Isa as, mereka memiliki sifat yang sombong, merusak, dan suka membunuh.

Ya’juj dan Ma’juj, juga disebut-sebut sebagai bangsa Mongol dari utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri  yang mereka taklukkan.

Meski belum diketahui dimana keberadaan tembok Dzulkarnain, namun wajib umat muslim imani.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Januari 2022: Tidak Perlu Menyenangkan Hati Orang Lain, Buat Dirimu Nyaman!

Sekitar 50 km di utara Beijing, terdapat desa di kaki bukit bernama, Badaling.

Kabarnya, tembok tembok tersebut memiliki panjang 6.000km dan bisa terlihat dari bulan.

Tembok tersebut, bukan lain adalah The Great Wall China atau Tembok Cina.

Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa tembok tersebut dibuat oleh Dzulkarnain, berdasarkan dalam surat Al-Kahfi.

Syekh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid, seorang penulis dan peneliti Tembok Dzulkarnain, meyakini jika tembok yang dibangun Dzulkarnain adalah Tembok Cina.

Hal ini kemudian ditulis dalam sebuah buku, yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, dengan judul, Mengungkap Misteri Perjalanan Dzulkarnain ke Cina: Munculnya Ya’juj dan Ma’juj di Asia.

Dalam buku, Syekh Hamdi bin Hamzah Zaid, menyebutkan secara detail penelitian dan bukti-buktinya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 18 Januari 2022, Flu dan Demam Musiman Bisa Memengaruhi Kesehatanmu Hari Ini

Namun, jika dilihat secara fisik, terdapat perbedaan yang jelas antara tembok yang dibangun Dzulkarnain dengan Tembok Cina.

Tembok Cina, dibangun dengan susunan batu bata. Sedangkan dalam Al-Quran menyebutkan jika tembok Dzulkarnain terbuat dari tumpukan besi dan dicampur tembaga.

Kedua, Tembok Cina dibangun secara bertahap selama ratusa tahun dari berbagai dinasti Pemerintahan Cina, yaitu Dinasti Han dan Ming.

Sementara itu, penjelasan Al-Quran tembok Dzulkarnain dibangun oleh bangsa yang meminta pertolongan Dzulkarnain.

Dzulkarnain menyatakan, bahwa tembok tersebut tidak akan bisa dilewati dan dilubangin oleh Ya’juj dan Ma’juj.

Penjelasan lain dari Abdullah Yusuf Ali dalam Tafsir The Holy Quran, menuliskan bahwa di Uzbekistan tepatnya di distrik Hissa.

Sekitar 240km, sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya dijalur utama antara Turkistan ke India.

Seorang pengembara Cina, Hiouen Tsiang, pada abad ke ketujuh pernah melewati pintu berlapis besi saat melakukan perjalanan ke India.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 18 Januari 2022, Kamu Menyadari Tujuanmu Tidak Sama dengan Pasanganmu

Pada tahun 842, Khalifah Abbasiyah,  Al-Watsiq Billah mengurus sebuah tim ke gerbang tersebut yang dipimpin oleh Sallam.

Hasilnya, kelompok Sallam menemukan gerbang di antara gunung-gunung itu, di kiri dan kanan terbuat dari balok besi yang dicor dengan cairan tembaga, tepat bergantung daun pintu raksasa.

Dalam Al-Quran, memang tidak dijelaskan secara detail tentang darimana asal Dzulkarnain dan kemana saja pengembaraannya.

Al-Quran hanya menyebutkan, Dzulkarnain melakukan pengembaraan menuju matahari terbenam dan matahari terbit.

Lalu, dalam perjalanannya ke utara, Dzulkarnain bertemu dengan dua buah bukit yang dibaliknya terdapat kaum Ya’juj dan Ma’juj.

Yang pasti, hanya Allah sematalah Yang Maha Mengetahui, tentang keberadaan tempat tersebut.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Tags

Terkini

Terpopuler