Rahasia Dibalik Sidratul Muntaha, Apakah Nabi Melihat Langsung Allah? Begini Penjelasan Gus Baha

8 Februari 2022, 10:41 WIB
Gus Baha /Tangkapan layar Instagram/ ala_nu/

SRAGEN UPDATE – Gus Baha memberikan penjelasan terkait dengan peristiwa Isra‘ Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Menurut Gus Baha juga menjelaskan ketika Isra‘ Mi’raj Nabi Muhammad berada di Sidratul Muntaha sebagai tujuan akhir dalam perjalanan tersebut.

Gus Baha juga memberikan penjelasan terkait tentang apa yang terjadi dibalik Sidratul Muntaha, apakah Nabi melihat langsung Allah.

Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube Surau CO pada 26 April 2020, Gus Baha memberikan penjelasan terkait Isra‘ Mi‘raj.

Bab tentang Sidratul Muntaha yang menjelaskan bahwa perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sampai di Sidratul Muntaha, yang terletak di langit keenam.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ibadahmu Bisa Saja Tidak Diterima di Sisi ALLAH, Ustadz Adi Hidayat : Baca Doa ini!

Langit keenam dimana tempat tersebut barang yang dari atas tidak bisa jatuh kebawah, dan yang dari bawah tidak bisa naik ke atas.

Sidratul Muntaha adalah tempat terakhir dari perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Di tempat tersebut terdapat kilauan sinar yang menyelimuti Sidratul Muntaha.

Pada kondisi tersebut terdapat batas yang dapat dilewati antara Nabi Muhammad dan malaikat Jibril. Sehingga yang bisa melewati hanya Nabi Muhammad saja.

Apakah Nabi Muhammad SAW melihat Allah pada malam Isra’ Mi’raj?

Ketika Nabi dipanggil Allah ke Sidratul Muntaha, Nabi diajari oleh Allah SWT sebelum menghadap Allah sebelum satu langkah menjelang sowan Nabi mengajak malaikat Jibril.

Namun malaikat Jibril tidak kuat untuk berada dalam jarak yang ditentukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad.

Kemudian malaikat Jibril memberikan saran kepada Nabi Muhammad untuk mengucapkan salam sebelum menghadap Allah SWT.

Baca Juga: Sholat Syuruq dengan Sholat Dhuha Apakah Sama, Inilah Cara Membedakan Keduanya

Sebelum menghadap Allah Nabi memuji dan memberikan penghormatan kepada Allah SWT sebagaimana yang dijelaskan dalam tahiyat akhir pada bacaan sholat.

Bentuk penghormatan yang penuh dengan barokah. Shalawat adalah bentuk kebaikan yang mulia di sisi Allah SWT.

Dalam dialog menjelaskan tentang syafaat Nabi Muhammad yang akan diberikan kepada umatnya yang telah mengucapkan kalimat syahadat.

Berdasarkan peristiwa di Sidratul Muntaha dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah yang menjadi keistimewaan tersendiri bagi Nabi Muhammad SAW.

Dan juga menjadi kemuliaan khusus bagi Nabi Muhammad dengan Nabi-nabi lain yang tidak bisa melihat Allah secara langsung ketika di Bumi.

Seperti sebelumnya yang pernah terjadi pada Nabi Musa yang ingin melihat wujud asli Allah namun tidak kuat dan langsung pingsan.***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: YouTube Surau CO

Tags

Terkini

Terpopuler