Bukan Dajjal, Manusia Ini yang Paling Ditakuti Rasulullah SAW, Berikut Penjelasan Buya Yahya

10 Februari 2022, 14:59 WIB
Membicarakan Aib Orang yang Sudah Meninggal dan Tidak Akan Memaafkannya, Begini Penjelasan Buya Yahya. /Tangkap Layar YouTube Buya Yahya

SRAGEN UPDATE – Rasulullah SAW tidak mengenal rasa takut pada seluruh makhluk ciptaan Allah SWT, tetapi ada satu jenis manusia yang ditakuti oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW merupakan manusia pilihan Allah SWT yang mendapat perintah muliah untuk menyebarkan agama Islam.

Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang berani bahkan pada Dajjal sekalipun yang akan menjadi penyebab kehancuran bumi di hari akhir.

Lalu siapakah yang Rasulullah SAW takuti bahkan seorang Dajjal saja tidak menakutkan?

Dilansir SragenUpdate.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 15 November 2021.

Buya Yahya memaparkan jika Rasulullah takut dengan satu jenis manusia yang berbuat immah mudillim.

Baca Juga: Apakah Sholat Tahajud Bisa Digabung Dengan Sholat Hajat? Berikut Penjelasan Buya Yahya

‘Ada satu yang paling ditakuti oleh Rasulullah melebihi Dajjal,” kata Buya Yahya.

Dajjal merupakan makhluk mengerikan yang akan menghasut manusia untuk meninggalkan agama Islam dan percaya atas kekuatan miliknya.

‘Dajjal, nabi tidak pernah takut. Dajjal bilang kalau dengan imanmu Dajjal tidak bisa mengganggumu,” ujar Buya Yahya.

Mereka yang hidup hingga hari akhir akan bertemu dengan Dajjal, tetapi akan terhindar jika memiliki keimanan yang kuat.

Namun, ada satu jenis manusia yang lebih menakutkan daripada Dajjal.

“Immah mudillim itu orang yang bergelar ustadz, ulama, kyai, profesor, doktor atas nama label agama namun menyesatkan mudillim ke sesamanya,”. Ungkap Buya Yahya.

Mereka yang dianggap memiliki ilmu dengan gelar besar yang dipercaya banyak orang, namun setiap perkataannya hanya kebohongan atau menyesatkan.

Baca Juga: Wajib Tahu ! Terapi Ala Ustadz Khalid Basalamah Ini Bisa Buat Ketaatan Kamu Kepada ALLAH Meningkat

Orang seperti yang paling ditakuti oleh Rasulullah SAW, mereka yang bergelar agama menyesatkan orang lain dengan ilmu yang salah.

Orang – orang yang bergelar agama banyak dijadikan sebagai panutan hidup oleh sebagian besar masyarakat, dan jika yang mereka katakan adalah kebohongan itu dapat menyesatkan dalam embel – embel agama Islam.

Selain dapat merusak kebenaran agama Islam, orang immah mudillim membawa keburukan untuk iman orang lain.

Mereka akan merubah keimanan Islam yang suci menjadi Islam yang berdasar pada kesesatan yang tidak berdasar.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Tags

Terkini

Terpopuler