SRAGEN UPDATE – Gus Baha dalam ceramahnya kali ini menjelaskan tentang tanda sujud yang diterima oleh Allah SWT.
Gus Baha menjelaskan tanda-tanda sujud yang diterima oleh Allah SWT baik secara fisik, maupun secara batin.
Penjelasan Gus Baha terkait dengan tanda sujud yang diterima oleh Allah SWT di dasarkan pada berbagai tafsiran ulama dan hadits Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Manfaat Sujud dalam Shalat untuk Kesehatan Tubuh Anda: Yuk Disimak!
Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube SANTRI GAYENG pada 20 Juni 2022, memberikan penjelasan terkait dengan sujud.
“Orang mukmin yang masuk neraka itu semuanya dibakar, kecuali anggota sujud,“ ujar Gus Baha.
Dalam sebuah hadits shahih ada redaksi yang menjelaskan bahwa neraka tidak berani membakar bekas sujud.
Baca Juga: Termasuk Waktu Mustajab Berdoa, Begini Cara Benar Melantunkan Doa dalam Sujud
Bekas yang dimaksud bukan berarti orang yang memiliki jidat berwarna hitam atau yang lainnya yang dicirikan pada tampilannya saja.
Bekas sujud yang dijelaskan dalam hadits tersebut tidak menjelaskan secara khusus dan menurut Gus Baha agar tidak terlalu mempermasalahkannya.
Akan tetapi, Allah sendirilah yang mengetahui akan hal tersebut sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya “Kelak malaikat menilai baik tidaknya orang itu dengan melihat ada bekas sujudnya atau tidak.“
Baca Juga: Amal yang Paling Disukai Allah SWT, Diam Termasuk Didalamnya? Begini Penjelasan Gus Baha
Tafsir dari bekas sujud juga diartikan kelak ketika di akhirat itu ada nur yang menjadi tanda dia pernah sujud.
Selain itu juga ada ulama yang menafsirkan bahwa bekas sujud itu artinya jika setelah sujud kamu terbukti tidak maksiat, berarti sujudnya membekas.
Jika setelah sujud masih melakukan maksiat berarti sujud yang telah dikerjakan berarti tidak ada gunanya. Karena sujud itu mencegah dari keburukan.
Baca Juga: Bagian dari Diri Manusia yang Perlu untuk Dijaga, Begini Penjelasan Gus Baha
Sedangkan penjelasan Gus Baha menurut ilmu lughot bahwa atsar sujud artinya bekas sujud atau efek sujud, akibat sujud.
Tentu sujud yang dimaksud adalah sujud yang dilakukan ketika mengerjakan shalat. Bukan sujud diluar ibadah shalat. Sebab, shalat itu bahasa resminya adalah sujud.
Bekas sujud bisa juga diartikan jidatnya hitam jika mengacu pada tanda fisiknya saja. Tapi, tanda fisik merupakan bukan yang paling utama dalam Islam.
Tanda di dunia ketika sujudnya diterima oleh Allah SWT adalah dia tidak suka maksiat. Hal itu dikarenakan shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Sedangkan untuk tanda kelak di akhirat adalah akan nampak nur atau cahaya dari setiap bekasnya orang yang sujud.***