SRAGEN UPDATE - Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 2022 sebagai puasa sunnah sebelum hari raya Idul Adha bertepatan pada hari Jumat, bagaimana hukumnya, bolehkah?
Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah memiliki metode masing-masing menentukan tanggal kalender Islam, tidak terkecuali jatuh tanggal berapa puasa Tarwiyah 2022 dan Puasa Arafah 2022.
Bulan Dzulhijjah merupakan bulan dimana banyak peristiwa besar terukir sebagai sejarah Islam, ibadah yang dianjurkan dengan imbalan berlipat ganda.
Bersumber dari Youtube Millah ID, Ustadz Fajri Hidayat, Lc menjelaskan apabila puasa Arafah dan puasa Tarwiyah bertepatan pada hari jumat.
Adapun Nahdlatul Ulama memberitahukan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 1 Juli 2022 (menunggu penetapan resmi 1 Dzulhijjah).
Sedangkan menurut Muhammadiyah akan jatuh pada tanggal 30 Juni 2022, satu hari lebih awal.
Lalu dari sini kita akan melihat kapan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah harus dilaksanakan.
Jika berdasarkan tanggal NU dan Muhammadiyah maka Puasa Tarwiyah 2022 menurut NU (8 Dzulhijjah) akan jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022 sedangkan Muhammadiyah pada Kamis, 7 Juli 2022.
Sedangkan Puasa Arafah 2022 (9 Dzulhijjah) menurut NU akan jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022 sedangkan Muhammadiyah pada Jumat, 8 Juli 2022.
Pada hari Arafah terdapat banyak keutamaannya diantaranya adalah Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa sebaik-baiknya doa adalah doa yang dipanjatkan pada hari Arafah.
Baca Juga: Sambut Idul Adha 2021, Bolehkah Puasa Arafah Tapi Masih Hutang Puasa Ramadan? Ini Kata Ulama
Bahkan dari Nabi mengatakan adalah hari yang paling banyak Allah SWT bebaskan hamba dari api neraka.
Hal ini menunjukkan bahwasanya hari Arafah adalah hari yang banyak keutamaannya bahkan seorang yang mengerjakan puasa Arafah akan Allah hapuskan dosanya selama dua tahun.
Sebagaimana Nabi mengatakan ibadah puasa hari Arafah atau puasa Arafah ini aku minta kepada Allah SWT dihapuskan dosa tahun sebelumnya dan dosa tahun yang akan datang.
Oleh karena itu hendaklah kita berpuasa Arafah karena banyak sekali keutamaannya namun terkadang timbullah pertanyaan.
Bagaimana jika puasa Arafah atau puasa Tarwiyah tersebut jatuh tepat pada hari Jumat?
Baca Juga: Dalil Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah, Ganjaran Penghapus Dosa 2 Tahun
Apakah diperbolehkan kita untuk berpuasa sedangkan Nabi SAW mengatakan untuk janganlah seseorang itu berpuasa di hari Jumat kecuali dia berpuasa satu hari sebelumnya atau setelahnya.
Lantas, bagaimanakah jika kita ini ingin berpuasa Arafah hanya 1 hari ini. Namun kita tidak memulainya dengan puasa pada tanggal yang sebelumnya atau tanggal yang setelahnya.
Maka al-imam Ibnu Qudamah Al-maqdisi mengatakan:
“Dimakruhkan untuk menyendiri kan hari Jumat untuk berpuasa kecuali puasa hari Jumat tersebut ini bertepatan dengan kebiasaan dia berpuasa.
Artinya adalah tatkala puasa Arafah atau puasa Tarwiyah tersebut jatuh pada hari Jumat maka Insyaallah kita boleh untuk berpuasa pada hari tersebut.
Baca Juga: Penjelasan Seputar Puasa Tarwiyah dan Arafah yang Dilakukan Sebelum Idul Adha
Ini bukan menunjukkan kita mengkhususkan puasa hari Jumat saja karena niat kita adalah bukan puasa Jumat, tapi niat kita adalah puasa Arafah atau puasa Tarwiyah yang kebetulan bertepatan pada hari Jumat.
Itulah penjelasan jika puasa Tarwiyah atau puasa Arafah bertepatan pada hari Jumat.***