Dzulhijjah 1443H Berakhir, Sambut 2 Puasa Sunnah Tasua dan Asyura Pada Muharram 1444 H, Pahala Digandakan

SRAGEN UPDATE - Setelah bulan Dzulhijjah 1443 H resmi berakhir, ada 2 puasa sunnah yang bisa dijalankan pada bulan Muharam 1444 H yaitu puasa Tasua dan Asyura. 

Perlu diketahui dengan menjalankan puasa sunnah Tasua dan Asyura yang diselenggarakan pada 9-10 Muharram 1444 H maka akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan. 

Dilansir SragenUpdate.com dari YouTube Instaqwa - Insan Bertaqwa, berikut ini adalah puasa sunnah Tasua dan Asyura pada bulan Muharram 1444 H lengkap. 

Saat memasuki bulan Muharram 1444 H, ada salah satu amalan yang bisa dilakukan yaitu puasa. 

Baca Juga: Berniat Puasa Dzulhijjah Tetapi Belum Masuk Waktunya, Apakah Dapat Pahala? Ini Tanggapan dari Buya Yahya

Adapun puasa sunnah yang bisa dijalankan pada bulan Muharram 1444 H yaitu puasa Tasua pada 9 Muharram 1444 H dan puasa Asyura pada 10 Muharram 1444 H.

Bahkan kedua puasa sunnah itu pun sempat disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW agar bisa segera diamalkan oleh umat islam. 

Jadi, bagi umat islam yang tidak menjalankan puasa sunnah ini pun tidak akan berdosa dan bagi umat Islam yang menjalankannya maka akan mendapatkan pahala. 

Jika dilihat dari kalender maka awal 1 Muharram 1444 H akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 mendatang kalau tidak ada perubahan dari Pemerintah. 

Baca Juga: Setelah Idul Adha, Jangan Lewatkan Puasa Ayyamul Bidh 3 Hari, Niat dan Doa Berbuka Lengkap di Bulan Dzulhijjah

Maka, jadwal puasa Tasua pada 9 Muharram 1444 H akan bertepatan dengan tanggal 7 Agustus 2022. 

Lalu ada puasa Asyura pada 10 Muharram 1444 H akan jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022, jika ingin melakukan puasa sunnah Tasua dan Asyura disarankan untuk membaca niat di dalam hati saja pada malam hari. 

Adapun lafal niat puasa Tasua bisa langsung dibaca dibawah ini:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnattit tasu'a lillahi ta'ala.

Baca Juga: Ingin Dosa 2 Tahun Terhapus? Jangan Lupakan Puasa Sunnah Arafah 1443 H Pada Sabtu, 9 Juli 2022, Niat Lengkap

Artinya:Aku berniat puasa sunnah Tasu'a esok hari karena Allah SWT.

Sedangkan bacaan niat puasa Asyura bisa disimak dibawah ini:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnattil asyura lillahi ta'ala.

Artinya:Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT. 

Baca Juga: Tanggal Idul Adha Beda Dengan Arab Saudi, Puasa Arafahnya Bagaimana? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Tetapi berbeda jika ingin membaca pada saat siang hari sebelum tergelincirnya matahari, maka bisa membaca niat di bawah ini:

Nawaitu shauma hadzal yaumi an' ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.

Artinya:Aku berniat puasa Tasua hari ini karena Allah SWT. 

Nawaitu shauma hadzal yaumi an' ada'i sunnatit asyura lillahi ta'ala.

Artinya:Aku berniat puasa Asyura hari ini karena Allah SWT. 

Lalu saat ingin berbuka puasa, maka bisa langsung membaca doa sebagaimana berikut ini:

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin. 

Artinya:Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR. Muslim).

Menurut Imam Nawawi, hadits tersebut merupakan dasar hukum atau dalil yang jelas dan puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah Muharram. 

Jika umat islam tidak berkesempatan berpuasa sunnah pada 9 Muharram 1444 H, maka berpuasalah pada 11 Muharram 1444 H sebagai pembeda umat Islam dengan Umat Yahudi yang sama-sama berpuasa pada hari Asyura 10 Muharram 1444 H. 

Sedangkan untuk puasa sunnah pada 9 Muharram 1444 H atau yang jatuh pada Selasa, 9 Agustus 2022 sebagaimana berikut ini:

Nawaitu shouma Muharramin sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya:Aku niat berpuasa di bulan Muharram sunnah karena Allah SWT. ***