SRAGEN UPDATE - Abu Dzar Al Ghifary merupakan sahabat sekaligus orang pertama yang mengucapkan salam secara Islami kepada Rasulullah SAW. Anda dapat membaca kisahnya Di sini.
Selain kisah ucapan salamnya tersebut, ada kisah lain dari Abu Dzar Al Ghifary, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW mengantar kepergiaan Abu Dzar Al Ghifary untuk berdakwah.
Kisah ini bahkan dikenang oleh Baginda Nabi Muhammad melalui salah satu hadits-Nya yang menyatakan kerinduan Abu Dzar kepada Rasulullah SAW.
Berikut kisah lengkap Abu Dzar diantar kepergian oleh Rasulullah sebagaimana dirangkum SragenUpdate.com dari akun Instagram @kisah.sahabat_nabi:
Baca Juga: 10 Sifat Terpuji Anjing yang Patut Diteladani Menurut Imam Nawawi
Kisah ini berawal ketika Rasulullah SAW mengutus Abu Dzar Al Ghifary untuk berdakwah.
Kepada Abu Dzar, Rasulullah berpesan:
“Wahai Abu Dzar, pergilah berdakwah. Wahai Abu Dzar, jika nanti engkau kembali, maka engkau tidak akan menjumpaiku lagi, akan tetapi engkau akan menjumpai kuburku”.
“Wahai Rasulullah, izinkanlah aku untuk tetap tinggal di sini, supaya aku dapat berkhidmat (melayani) dirimu hingga akhir usiamu,” tutur Abu Dzar menjawab perintah Rasulullah.
Rasulullah bersabda kembali:
“Wahai Abu Dzar, pergilah engkau berdakwah. Semakin jauh kakimu melangkah untuk berdakwah di jalan Allah, maka Allah akan semakin dekatkan duduk kita di surga nanti”.
Baca Juga: Kisah Abu Hurairah RA, Sahabat Nabi Muhammad dan Semangkuk Susu yang Diminumnya Hingga Kekenyangan
Maka Abu Dzar pun melangkah pergi.
Setelah beberapa langkah, Abu Dzar memalingkan wajahnya untuk melihat Rasulullah SAW, tetapi Baginda Nabi memalingkan wajahnya yang mulia.
Abu Dzar kembali melangkahkan kakinya, dan tidak lama kemudian kembali memalingkan wajahnya agar dapat memandang wajah Baginda Nabi.
Namun Nabi kembali memalingkan wajahnya.
Abu Dzar pun kembali melangkahkan kaki, tetapi sejenak kemudian kembali memalingkan wajahnua untuk dapat memandang wajah mulia Rasulullah SAW.
Namun untuk ketiga kalinya, Baginda Nabi tetap saja memalingkan wajahnya.
Kemudian Abu Dzar mantap melangkahkan kakinya untuk menjalankan perintah berdakwah tanpa menoleh kembali kepada Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah pun memandang Abu Dzar dan bersabda:
“Jika saat itu pandangan Abu Dzar bertemu dengan pandangan mataku, maka niscaya pecahlah dada Abu Dzar karena menanggung kerinduan kepadaku."
Baca Juga: Ridwan Kamil Angkat Bicara: Dear Baim Wong, Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week Dicabut Saja
Allahumma sholli ‘ala sayidinaa Muhammad.
Demikian kisah ketika Rasulullah melepas kepergian Abu Dzar Al Ghifary, salah seorang sahabat yang dicintai Beliau. Semoga bermanfaat.***