Kisah Nabi dan Sahabat: Saat Rasulullah Tegur Sahabat yang Berlebihan dalam Beribadah

25 Desember 2022, 19:13 WIB
Kisah Nabi dan Sahabat: Saat Rasulullah Tegur Sahabat yang Berlebihan dalam Beribadah //ilustrasi./pixabay/

SRAGEN UPDATE – Tahukah kalian? Rasulullah SAW ternyata pernah menegur sahabat yang berlebihan dalam beribadah hingga kurang mempedulikan dunia.

Islam memang memprioritaskan umatnya agar beribadah kepada Allah, namun bukan berarti seorang muslim harus terus melakukan ibadah tanpa mempedulikan hak dirinya sebagai manusia.

Seperti yang dapat dipelajari dari kisah Nabi dan sahabat berikut, yang pernah disampaikan Ustadz Muhamad Abror, dilansir dari Islam.nu.or.id.

Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 201 yang artinya, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Budayawan Betawi Ridwan Saidi, Dikabarkan Telah Meninggal Dunia

Keseimbangan antara dunia dan akhirat ini dapat dipelajari dari kisah ketika para sahabat Nabi memiliki semangat tinggi untuk beribadah seperti Rasulullah.

Saat itu, kehidupan para sahabat sangat lekat dengan aktivitas Nabi sehari-hari dan memiliki semangat ibadah yang luar biasa.

Dari hadits yang pernah diriwayatkan Imam al-Bukhari mengisahkan bahwa, suatu hari datanglah tiga orang sahabat ke istri-istri Nabi karena penasaran dengan rutinitas ibadah Nabi.

Kedatangan tiga sahabat tersebut tidak diketahui oleh Rasulullah. Dan saat mereka mendengar dari istri Nabi tentang ibadahnya, mereka terkejut karena apa yang didengar tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.

Dalam pandangan mereka, Rasulullah sebagai Nabi tentu memiliki tingkat spiritualitas tinggi dan ibadahnya pun pasti luar biasa.

Baca Juga: Home Alone Film yang Wajib Tonton Saat Natal dan Tahun Baru, Kini Jadi Trending di Twitter

“Wajar Nabi ibadahnya sedikit begitu, ia kan sudah dijamin mendapat ampunan dari Allah. Kalau kita? Ya tetap harus berlomba dalam beribadah. Siapa yang ibadahnya paling hebat, dia lah yang pahalanya terbanyak,” simpul mereka.

Mereka lalu bertekad untuk beribadah dengan lebih melangit. Ada yang berjanji melaksanakan shalat malam selamanya, berpuasa setiap hari, hingga mantap untuk membujang seumur hidup agar fokus beribadah.

Ketika Rasulullah mendengar tentang tekad mereka, Rasulullah menghampiri ketiga sahabat dan menyampaikan nasehatnya.

“Demi Allah, aku adalah orang yang paling bertakwa di antara kalian. Tapi tidak selamanya juga aku shalat malam, tidak setiap hari pula aku berpuasa, dan aku juga tetap menikahi wanita!”

“Siapa yang tidak menyukai sunnahku, ia bukanlah dari bagianku!” tegas Nabi.

Berkaitan dengan hadits tersebut, Ibnu Hajar menjelaskan bahwa ibadah yang dilakukan terlalu berambisi justru bisa menyebabkan rasa bosan, yang berujung pada penurunan semangat ibadah.

Baca Juga: Tertimbun Longsor 3 Orang di Gowa Sulsel Dinyatakan Telah Meninggal

Jika ibadah dilakukan sewajarnya, hasilnya akan lebih konsisten (Ibnu Hajar, Fatḫul Bârî, juz IX, h. 7)

Itulah kisah saat Rasulullah menegur para sahabat agar tidak terlalu berlebihan dalam beribadah dan tetap peduli akan haknya sebagai manusia biasa.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler