SRAGEN UPDATE - Uwais al Qarni adalah seorang sahabat yang hidup di zaman Rasulullah SAW dan terkenal berbakti kepada ibunya. Beliau lahir di Yaman pada tahun 594 Masehi.
Syarat untuk menjadi sahabat Rasulullah SAW adalah mengimani Allah SWT dan Rasulullah SAW serta melihat Rasulullah dengan mata kepala sendiri.
Syarat ini adalah syarat yang wajib untuk menjadi seorang sahabat rasul.
Tetapi berbeda dengan Uwais al Qarni. Beliau tidak pernah bertemu dengan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Daftar 5 Prestasi Ahsan-Hendra di 2022: Mulai dari Perak All England hingga Perak Kejuaraan Dunia
Dikisahkan bahwasanya pada suatu hari Rasulullah SAW memanggil sahabat Umar Bin Khattab TA dan Ali Bin Abi Thalib RA.
Rasulullah SAW pun bersabda kepada keduanya, “Ketahuilah wahai Umar dan Ali, aku titip salam kepada Uwais al Qarni dan mintalah doa kepadanya”.
Kemudian setelah Rasulullah SAW berpesan seperti itu, sahabat Umar dan Ali pun menunggu kedatangan Uwais al Qarni.
Namun hingga Rasulullah wafat kemudian berganti kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, Uwais al Qarni belum juga terlihat.
Jelang beberapa waktu masih dalam kekhalifahan Abu Bakar, ada segerombolan kafilah dari Yaman yang ingin pergi ke madinah.
Baca Juga: Intip Kehidupan Nabi Muhammad, Inilah Cara Makan Rasulullah SAW
Maka Sahabat Umar pun langsung bertanya, “Adakah di antara kalian yang bernama Uwais?”.
Kemudian salah satu dari mereka menjawab ,“Dia berada di barisan belakang sedang menggembala kambing.
Umar bin Khattab pun langsung mendatanginya dan bertanya, “Apakah engkau yang bernama Uwais al Qarni?”.
Dia pun menjawab, “Ya, Wahai Khalifah, apa yang membuat anda datang kemari?”.
Sahabat Umar menjawab, “Saya di utus Rasulullah SAW untuk menyampaikan salam kepadamu dan meminta doa kepadamu”.
Baca Juga: Lihat Daftar Nama Stasiun KAI Daop 1 yang Kini Hadirkan Tempat Bermain Anak Sampai Game Zone
Setelah Uwais al Qarni selesai membaca doa, Sahabat Umar pun bertanya kembali “Sudahkah engkau bertemu dengan Rasulullah SAW?”.
Uwais al Qarni pun menjawab, “Belum, Wahai Khalifah".
Sahabat Umar bertanya kembali, “Kenapa engkau tidak datang saja ke madinah dan bertemu Nabi?”.
Kemudian Uwais al Qarni pun menangis dan berkata, “Sesungguhnya saya ingin sekali pergi ke Madinah dan menemui Nabi. Jika diibaratkan rindu ini telah memuncak ingin bertemu Nabi”.
Sahabat Umar bertanya, “Lalu kenapa engkau tidak pergi saja ke madinah untuk menemui Nabi?”.
Uwais al Qarni menjawab, “Saya ingin sekali pergi ke Madinah, tetapi saya harus menjaga dan merawat ibu saya”.
Baca Juga: Elon Musk Kembali Menangguhkan Akun Twitter, Kali Ini Giliran Milik Rival Mastodon
Sahabat Umar pun kaget dan takjub sambil berkata, “Inilah alasan besarmu yang membuat Rasulullah SAW menitipkan salam dan memintakan doa darimu. Sungguh engkau orang yang sangat baik”.
Uwais Al-Qarni berkata, “Saya menangis ingin pergi ke Madinah setiap kali ada rombongan yang akan pergi ke Madinah. Tetapi apalah daya. Saya harus menjaga ibu saya”.
Sahabat Umar bertanya, “Lalu kenapa engkau dapat pergi ke Madinah sekarang?”.
Uwais Al-Qarni pun menjawab “Ibu saya telah meninggal beberapa bulan lalu, dan sekarang saya pergi ke Madinah tetapi Nabi SAW telah wafat”.***