Kisah Dakwah Terang-Terangan Pertama Nabi SAW, Abu Thalib sang Pelindung dan Abu Lahab Penentang Ajaran Islam

3 Maret 2023, 18:19 WIB
Kisah Dakwah Terang-Terangan Pertama Nabi SAW, Abu Thalib sang Pelindung dan Abu Lahab Penentang Ajaran Islam /Pixabay

SRAGEN UPDATE - Nabi Muhammad SAW mulai berdakwah secara terang-terangan setelah tiga tahun dakwah secara sembunyi-sembunyi untuk menyebarkan dan menyampaikan Islam.

 

Dakwah terang-terangan yang dilakukan nabi SAW setelah turunnya surah Al-Hijr ayat 94 yang artinya, "Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik."

Cara pertama yang dilakukan nabi SAW ketika dakwah terang-terangan yaitu mengundang Bani Hasyim dan dipenuhi, beberapa orang yang memenuhinya yaitu Bani Al-Muththalib bin Abdi Manaf, Abu Lahab yang jumlahnya 45 orang.

Baca Juga: Red Velvet akan Adakan Konser Solo 'Red Velvet 4th Concert: R to V' di Spanyol, Ini Info Pembelian & Harganya

Pada saat berkumpul Abu Lahab langsung menyeru bahwa yang berkumpul adalah paman-paman nabi SAW dan anak-anaknya, sehingga menyuruh nabi SAW berbicara dan jangan kekanak-kanakan.

Selanjutnya Abu Lahab mengatakan agar Nabi SAW membiarkan urusan Bani Hasyim yang berarti tidak menyebarkan Islam karena itu lebih mudah untuk Rasulullah dan agar seluruh kabilah Quraisy tidak menerkamnya dan agar semua bangsa Arab tidak ikut campur.

Hal tersebut dilanjutkan dengan alasan karena tidak pernah ada orang dari Bani bapaknya yang pernah melakukan hal macam-macam seperti nabi SAW.

Rasulullah SAW hanya diam pada pertemuan pertama ini.

Kemudian Rasulullah SAW mengundang mereka lagi dan bersabda:

 

"Segala puji bagi Allah dan aku memuji-Nya, memohon pertolongan, percaya dan tawakal kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya."

Rasulullah tetap melanjutkan sabdanya dengan berkata:

Baca Juga: 6 MV Idol K-Pop Mengambil Adegan dari Film-Film Terkenal, Salah Satunya Twice - What Is Love?

"Sesungguhnya seorang pemuda itu tidak akan mendustakan keluarganya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain Dia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian secara khusus dan kepada manusia secara umum."

"Demi Allah, kalian benar-benar akan mati layaknya sedang tidur nyenyak dan akan dibangkitkan lagi layaknya bangun tidur. Kalian benar-benar akan dihisab terhadap apa pun yang kalian perbuat, lalu di sana ada surga yang abadi dan neraka yang abadi pula."

Mendengar hal tersebut Abu Thalib mengatakan bahwa Abu Thalib orang pertama kali mendukung apa yang nabi SAW.

Sukai dan akan menjaga serta melindungi nabi SAW, namun Aku Thalib tidak mempunyai alasan untuk meninggalkan agama Bani Abdul Muththalib.

Abu Lahab sendiri mendengar hal tersebut langsung mengatakan bahwa itu adalah hal buruk dan menyuruh yang hadir untuk mengambil tindakan kepada Rasulullah Saw.

 

Namun Abu Thalib mengatakan, "Demi Allah kami  tetap akan melindungi selagi kami masih hidup."***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Sirah Nabawiyah

Tags

Terkini

Terpopuler