Kisah Lengkap Zaid bin Kharijah, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berbicara Ketika Sudah Meninggal

30 Maret 2023, 13:18 WIB
Kisah Lengkap Zaid bin Kharijah, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berbicara Ketika Sudah Meninggal /pixabay

SRAGEN UPDATE - Karomah atau sesuatu yang Allah anugerahkan kepada hamba-hamba pilihannya terjadi tidak hanya ketika seseorang hidup saja, tetapi ketika meninggal pun bisa mendapatkan karomah.

Salah satu yang mendapat karomah ketika nyawa tidak lagi bersama dengan raga yaitu Zaid bin Kharijah, sahabat Nabi SAW yang mendapat karomah berupa jenazah dirinya berbicara.

Suara Zaid ketika meninggal dunia didengar oleh pentakziah orang-orang yang berniat mengantarkan dirinya ke kuburan.

Ternyata, suara tersebut berupa pengakuan tentang Rasulullah dan Abu Bakar yang digemuruhkan dari dadanya, jadi berbicaranya tidak lewat mulutnya yang terbuka.

Berikut kisah lengkap Zaid bin Kharijah, sahabat Nabi SAW yang mendapat karomah berupa bisa berbicara setelah meninggal dunia:

Baca Juga: Kisah Lengkap Abu Umamah Al-Bahili, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Mendapat 300 Dinar

Zaid adalah putra dari pasangan Kharijah bin Zaid dengan Hal-Rabi' dan juga kakak ipar Abu Bakar.

Adiknya, Habibah menikah dengan Abu Bakar, dan dari pernikahan Abu Bakar dengan Habibah, lahirlah Ummu Kulsum.

Di mata kaum Anshar, Zaid adalah sosok yang disegani dan baik.

Ia menikah dengan putri Khabib bin Yasaf bin Utbah yang bernama Anisah. Dari pernikahannya dengan Anisah, Zaid dikaruniai tiga putra, yakni Abdullah, Muhammad, dan Ummu Kulsum.

Anisah adalah salah satu wanita yang ikut berbaiat kepada Nabi dan beribada haji bersama beliau.

Zaid meninggal pada masa khalifah Utsman bin Affan tahun 30 H.

Waktu itu, Zaid sedang berjalan antara waktu Zuhur dan Ashar di Madinah.

Naru setengah perjalanan, tiba-tiba ia terjatuh, lalu meninggal.

Segera la ditolong sahabat Anshar lain dan membawanya ke rumah.

Maka, jenazah Zaid kemudian ditutupi dengan pakaian dan kain bergaris.

Baca Juga: Kisah Lengkap Amir bin Fuhairah, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Jenazahnya Diangkat ke Langit

Waktu itu, di rumah Zaid sesak dengan para pentak ziyah, baik perempuan maupun laki-laki yang menangisi Zaid.

Tiba-tiba, antara waktu Maghrib dan Isya, mereka mendengar suara "Diamlah!". Mereka terkejut, ternyata suara terdengar dari bawah selimut.

Maka, kemudian mereka membuka wajah Zaid, dan dari dalam dadanya terdengar keras kata-kata berikut:

“Muhammad SAW adalah utusan Allah, Nabi yang ummi dan penutup para Nabi. Tidak ada Nabi setelah Muhammad dalam kitab awwal (lauh al-mahfudz). Benar, benar, benarlah Abu Bakar, khalifah Rasulullah yang jujur, pemimpin yang badannya lemah, tapi teguh dalam menjalankan perintah Allah dalam kitab awwal. Benar, benar, benarlah orang yang tepercaya dan kuat, yang tidak takut dengan celaan orang dalam membela agama Allah, dan mencegah orang agar yang kuat tidak memangsa yang lemah. Benarlah Umar, amirulmukminin dalam kitab awwal. Benar, benar, benarlah amirulmukminin Utsman yang sayang kepada orang-orang mukmin, memaafkan orang- orang karena dosa yang telah mereka perbuat. Enam tahun setelah ini akan terjadi berbagai fitnah, kiamat telah dekat dan yang kuat memakan yang lemah, kemudian ada yang mengaku orang mukmin, lalu ber- kata:

'Wahai manusia, ketetapan Allah dan keputusan-Nya telah tiba. Sambutlah pemimpin kalian, dengar dan patuhilah dia karena sesungguhnya dia ada di jalan kalian. Barang siapa yang berpaling setelah itu, maka jangan sekali-kali membuat perjanjian darah. Keputusan Allah itu suatu ketetapan yang pasti, ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku.’

Ini neraka, ini surga dan mereka adalah para nabi dan para syuhada. Semoga keselamatan menyertai kalian. Wahai Abdul- lah bin Rawahah, aku merasakan bahwa Kharijah dan Sa'd akan terbunuh pada perang Uhud. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupas kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.

Baca Juga: Kisah Lengkap Safinah, Sahabat dan Budak Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Dibantu oleh Harimau

Ini Rasulullah. Assalamu'alaika va Rasülallah warahmatullähi wabarakatuh”.

Pada riwayat lain disebutkan bahwa Zaid juga menyebut berita tentang sumur Aris, sebuah sumur di Mekah.

Kemudian setelah itu, ada seorang laki-laki dari Bani Khathmah meninggal. la kemudian dikafani dengan bajunya, tiba-tiba terdengar suara keras dari dalam dadanya, "Benar, benarlah apa yang telah dikatakan saudara Bani Haris bin Khazraj (Zaid).***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Tags

Terkini

Terpopuler