Isi Surat Nabi Muhammad SAW kepada Jaifar dan Abd, Raja Uman, Surat Seruan untuk Masuk Agama Islam

1 April 2023, 21:49 WIB
Ilustrasi. Isi Surat Nabi Muhammad SAW kepada Jaifar dan Abd, Raja Uman, Surat Seruan untuk Masuk Agama Islam /Freepik

SRAGEN UPDATE - Nabi Muhammad SAW mengirim surat kepada Jaifar dan Abd, yang berisi seruan Nabi Muhammad SAW kepada mereka berdua untuk masuk agama Islam.

 

Nabi Muhammad SAW menunjuk Amr bin Al-Ash untuk menyampaikan surat tersebut kepada Jaifar dan Abd.

Amr bin Al-Ash terlebih dahulu menemui Abd karena dirasa lebih lembut dan kompromis, namun Abd mengatakan bahwa surat tersebut harus disampaikan lebih dahulu kepada Jaifar kakaknya.

Akhirnya Abd membantu Amr untuk menemui kakaknya dan agar Jaifar membaca surat tersebut.

Baca Juga: Penjelasan Ending Drama China Road Home: Lu Chen dan Gui Xiao Menikah, Keduanya Berakhir Hidup Bahagia

Pada perjalanan menuju tempat kakaknya, Abd bertanya banyak mengenai Islam dan Muhammad serta akhirnya berharap agar kakaknya mau memeluk Islam.

Setelah surat tersebut sampai ke Jaifar, Jaifar meminta waktu sehari untuk memikirkannya namun setelah sehari Jaifar tidak bisa ditemui dan membuat Amr mengadukan itu ke Abd.

Abd membantunya dan kakaknya bertemu Amr dan setelah berbicara Jaifar dan Abd memeluk Islam.

Jaifar mengatakan bahwa raja-raja yang dikirim surat oleh Nabi Muhammad SAW telah menerima seruan Beliau SAW.

 

Jaifar dan Abd memeluk Islam dan tidak ragu menjalankan kewajiban seperti membayar zakat.

Betrikkut isi Surat Nabi Muhammad SAW ke Jaifar dan Abd, Raja Uman:

"Bismillahir-rahmanir-rahim

Dari Muhammad bin Abdullah, kepada Jaifar dan Abd bin Al-Julunda. Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk, amma ba'd.

Sesungguhnya aku menyeru tuan berdua dengan seruan Islam. Masuklah Islam, niscaya tuan berdua akan selamat. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada semua manusia, untuk memberi peringatan kepada orang yang hidup dan membenarkan perkataan terhadap orang-orang kafir.

Jika tuan berdua berkenan mengikrarkan Islam, maka aku akan mengukuhkan kerajaan tuan, namun jika tuan enggan mengikrarkan Islam, maka kerajaan tuan pasti akan berakhir dan kuda ku pasti akan menginjakkan kaki di halaman tuan dan nubuwahku akan mengalahkan kerajaan tuan."***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler