11 Kata Mutiara Islami Abu Bakar Ash-Shiddiq tentang Ilmu Pengetahuan dan Dunia

4 April 2023, 21:03 WIB
Ilustrasi. 11 Kata-Kata Mutiara Islami Abu Bakar Ash-Shiddiq tentang Ilmu Pengetahuan dan Dunia /pexels/pixabay

SRAGEN UPDATE - Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan salah satu orang yang tidak diragukan lagi kesalehannya dan pengetahuannya, misalnya mengenai ilmu pengetahuan dan dunia.

 

Artikel ini berisi kata-kata mutiara islami dari Abu Bakar Ash-Shiddiq tentang ilmu pengetahuan dan dunia.

Kata-kata mutiara islami yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan bisa berupa manfaat dari ilmu tersebut atau keburukan dari ilmu yang tidak diamalkan.

Sementara yang berhubungan dengan kata-kata mutiara islami tentang dunia berhubungan dengan harta, makanan, minuman, dan hal-hal yang berkaitan dengan keduniaan.

Berikut 11 kata-kata islami Abu Bakar Ash-Shiddiq tentang ilmu pengetahuan dan dunia.

Baca Juga: 3 Doa Abu Bakar Ash-Shiddiq, Bisa Dijadikan Renungan dan Contoh untuk Berdoa kepada Allah SWT

  1. Kecerdasan yang paling cerdas adalah takwa,dan kebodohan yang paling bodoh adalah maksiat.

  2. Tanpa ilmu, amal itu tidak ada gunanya. Sedangkan ilmu tanpa amal adalah hal yang sia-sia.

  3. Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia-sia.

  4. Jangan sekali-kali kau ambil dari dunia ini kecuali sebatas bekal (untuk akhirat saja). Ketahuilah siapa yang sholat subuh, niscaya dia dalam jaminan atau tanggungan Allah.

 5. Kami diuji dengan kesusahan maka kami sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan (kemewahan) hampir-hampir kami tidak sabar.

6. Kita menemukan kedermawanan dalam takwa (kesadaran akan Allah), kekayaan dalam yakin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati.

7. Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya. Dan jika seseorang tertarik dengan pesona dunianya yang rendah. Allah SWT tidak akan ridha kepadanya selama dia masih menyimpan hal itu dalam hatinya.

8. Maha suci Allah yang tidak memberi hamba-hamba-Nya jalan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai-Nya kecuali dengan jalan ketidakberdayaan mereka dan tidak ada harapan untuk meraih pencapaian itu.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Bab 5 Halaman 142-145, Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Indonesia

9. Allah menyayangi seseorang yang menolong saudaranya dengan (pengorbanan) jiwanya.

10. Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub karena suatu perhiasan dunia niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu.

11. Semenjak aku masuk Islam, belum pernah kukenyangkan perutku demi dapat merasakan segarnya beribadah dan belum pernah pula aku puas minum karena sangat rindunya aku kepada ilahi.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler