Doa agar Meninggal dalam Keadaan Khusnul Khotimah dan Jasad Tidak Hancur, Amalan dari Abuya Maliki

11 Mei 2023, 18:41 WIB
Doa agar Meninggal dalam Keadaan Khusnul Khotimah dan Jasad Tidak Hancur, Amalan dari Abuya Maliki /

SRAGEN UPDATE - Artikel ini membahas tentang amalan ijazah dari Abuya Maliki Makkah, yaitu doa yang dikatakan akan membuat seseorang meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan jasadnya tidak hancur meski berada di dalam kubur.

 

Doa di bawah ini disampaikan oleh Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini Abdul Ghani Martapura pada sebuah pengajian tahun 2003 dan diklaim berasal dari amalan tahriqot Idrisiyah Habib Ahmad bin Idris.

Asal-Usul Abuya Maliki

Abuya Maliki sendiri adalah seorang ulama masyhur di kota Makkah Al-Mukarromah dan memiliki nama lengkap Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki.

Baca Juga: Teaser Pertama Drama Numbers Perlihatkan Kim Myung Soo INFINITE Memulai Balas Dendamnya

Abuya merupakan guru para ulama Indonesia seperti Guru Ibad, Guru Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, Guru Syukri Unus, dan lainnya.

Jika ditarik lurus ke atas, nasabnya akan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Berikut lebih jelasnya:

Abuya Maliki

Sayyid Alawi al-Maliki (ayah)

Sayyid Abbas al-Maliki (kakek)

Abdul Aziz al-Maliki (kakek buyut)

Muhammad al-Maliki al-Idrisi al-Hasani

Bersambung sampai:

 

Idris al-Azhar

Idris al-Akbar

Abdullah al-Mahd al-Kamil

Hasan al-Mutsanna

Hasan al-Mujtaba Radhiyallahu Anhu

Ali al-Murtadza Karomallahu Wajhah dan Fatimah az-Zahra al

Bathul Radhiyallahu Anha

Baca Juga: Sambut Kedatangan Pemimpin Brunei Darussalam, Menteri PUPR Pastikan KTT ASEAN ke-42 Berjalan Lancar

Beliau wafat pada tanggal 15 Ramadhan 1425 dan dimakamkan di pemakaman Jannatul Mu'alla Mekkah. Artikel ini dikutip dari unggahan akun Instagram @khazanahquraishshihab.

Doa agar Diwafatkan dalam Keadaan Khusnul Khotimah dan Jasad Tidak Hancur

Berikut doa yang bisa dibaca muslim / muslimah agar meninggal dalam keadaan khusnul khotimah (keadaan baik) dan jasadnya tidak hancur di dalam kubur, yang merupakan ijazah dari Abuya Maliki:

Keterangan: Amalan ini dibaca sebanyak empat kali setiap selesai melaksanakan shalat fardhu.

لاَ اِلَهَ اِلاّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَا وَسِعَهُ عِلْمُ اللهِ

Artinya:

“Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah, dalam setiap pandangan dan nafas sebanyak pengetahuan Allah dapat menampung.

 

Manfaat Lain Membaca Doa di Atas

Selain sebagai amalan agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan khusnul khotimah dan jasad kita di dalam kubur tidak hancur, doa ini juga memiliki fadhilah yang jika dibaca, maka setara dengan membaca kalimat "Laa Ilaaha Illallah" sebanyak 72.000 kali.

Demikian doa agar meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan jasad kita dijaga oleh Allah sehingga tidak hancur. Semoga bermanfaat.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler