Network
Syekh Ali Jaber menanggapi Ayat Qur’an tersebut dengan terjemah yang mudah difahami oleh para Jamaahnya bahwa Allah tidak akan merubah nasib seseorang kalau orang tersebut tidak mau merubah diri sendiri, dalam artian tidak ada niat atau upaya yang bisa dilakukan dalam merubah diri.
Baca Juga: 4 Info Vaksin Covid-19 Terbaru di Kota Pekanbaru 25 – 31 Oktober 2021 Dosis 1 dan 2
Syekh Ali pun menambahkan, kalau seseorang berkomitmen untuk berubah menjadi lebih baik, maka harus membuktikannya kepada Allah dengan sungguh-sugguh, maka Allah akan menjawab kesungguh-sungguhan seorang hamba dalam merubah nasib.
Dan terkait hal itu, Syekh Ali menjelaskan apabila seseorang yang hendak merubah nasib tersebut tidak dengan upaya yang sungguh, maka Allah pun tidak akan sungguh-sungguh dalam membantunya dalam berubah.
“Tinggal kita pilih, jangan meminta sesuatu yang dahsyat, ya Allah tunjukkan kepadaku kun fayakun, sedangkan kita belum bersedia untuk menunjukkan kepada Allah yang terbaik. Kalau kita ingin menunjukan, kita ingin Allah menunjukkan kepada kita yang dahsyat, pertolongan yang dahsyat, terangkat musibah dengan cara yang dahsyat, tunjukkanlan kepada Allah ibadah yang dahsyat, akan Allah tunjukkan kehebatannya dan kekuatannya dan kun fayakun bagaimana bisa terjadi,” tutur Syekh.
