SRAGEN UPDATE – Rasulullah menganjurkan manusia untuk menyayangi hewan, bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan, bahwa Rasulullah memiliki kucing kesayangan yang bernama Muezza.
Banya dari umat Islam yang menyayangi kucing dan memeliharanya, sampai-sampai menangis jika kucing kesayangannya tersebut mati.
Lantas, kemanakah kucing-kucing tersebut setelah mati?
Apakah bisa menemui hewan peliharaan kita di akhirat?
Setiap makhluk hidup, pasti memiliki ruh. Ruh yang dihembuskan pada makhluk hidup, akan berbentuk menjadi fisik.
Begitu juga dengan kucing, dipertegas oleh pernyataan Ibn Abi Zayd dalam kitab Al-Risalah, pada hadis Ath-Thabrani yang mengatakan, bahwa malaikat Izroil, pernah berkata kepada Nabi SAW.
“Demi Allah wahai Muhammad, seandainya aku berkehendak untuk mencabut nyawa nyamuk. Aku tidak mampu melakukannya sampai Allah mengizinkan aku untuk mencabutnya,” (HR Thabrani)