SRAGEN UPDATE - Al-Qur’an turun itu sudah ada kaidah. Baik kaidah yang diciptakan ulama, maupun kaidah peradaban.
Al-Qur’an diturunkan di tengah peradaban orang Arab. Orang Arab pasti tahu arahnya seperti itu, karena memakai peradaban Arab.
Kemudian AL-Qur’an turun dengan memakai bahasa itu. Meskipun tidak paham artinya tapi bisa tahu maksudnya karena merupakan penggunaan orang Arab.
Dikutip SRAGEN UPDATE dari unggahan video di channel Santri Gayeng pada 19 Desember 2021, Gus Baha memberikan contoh:
“saya mengajarkan kepada anak saya dengan telaten A-Z. Saya punya anak yang saya latih berdagang. Dan saya latih dari A-Z yang didalamnya tidak hanya ilmu dagang, yakni sesuatu yang dari awal hingga selesai,” ujar Gus Baha.
Baca Juga: Bagun Pagi dan Tertawa Lepas Bisa Bikin Kamu Jadi Wali?, Begini Penjelasan Gus Baha
Berdasarkan dari penjelasan diatas, meskipun tidak semuanya bisa dipahami tapi dapat diketahui arah dari pembahasan itu kemana.
Terdapat beberapa ulama, termasuk Ibnu Abbas dan beberapa ulama mengatakan Alif lam mim dan Kha mim termasuk dalam kriteria tersebut.
Sehingga orang Arab yang yang benci Al-Qur’an sekalipun tidak pernah menyoalkan tentang Nabi Muhammad “wahai Muhammad! Ini ada ayat yang tidak bisa dimaknai.”