30 Kata-Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib yang Penuh Makna dan Kebijaksanaan

- 18 Januari 2022, 11:24 WIB
Ilustrasi buku berisi kata-kata mutiara Ali bin Abi Thalib
Ilustrasi buku berisi kata-kata mutiara Ali bin Abi Thalib /Moritz320/Pixabay.com

SRAGEN UPDATE - Ali bin Abi Thalib RA merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan kadalaman pemahamannya terhadap Agama Islam.

Sehingga kata-kata mutiara yang berkaitan dengan agama dan duniawi yang keluar dari mulutnya serta tulisannya terbaca sangat bijaksana dan penuh makna.

Berikut ini kumpulan kata-kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib yang dilansir SragenUpdate.com dari buku Mutiara Kearifan Ali bin Abi Thalib karya Muhammad Al-Baqir.

1. Hai anak Adam, ingat dan waspadalah bila kau lihat Tuhanmu terus menerus melimpahkan      nikmat atas dirimu, sementara kau selalu mengerjakan maksiat terhadapnya.

2. Orang yang berbuat kebaikan adalah lebih baik dari pada kebaikan itu sendiri, dan orang yang berbuat kejahatan adalah lebih jahat daripada kejahatan itu sendiri.

3. Lidah orang yang berakal berada dibelakang hatinya, dan hati orang yang bodoh berada dibelakang lidahnya.

4. Berbahagialah siapa yang ingat akan hari akhir, beramal untuk menghadapi hari perhitungan dan merasa puas dengan ala kadarnya sementara ia ridho sepenuhnya dengan pemberian Allah.

5. Suatu kelakuan buruk yang dirimu sesali adalah lebih utama di sisi Allah daripada perbuatan baik yang kau bangga- banggakan.

6. Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberanian sesuai dengan kadar penolakkannya terhadap perbuatan kejahatan. dan kesucian nuraninya, sesuai dengan kadar kepekaannya akan kehormatan dirinya.

Baca Juga: 2 Nikmat Paling Agung Menurut Ali bin Abi Thalib dalam Kitab Nashoihul Ibad

7. Siapa saja berlebih-lebuhan dalam berangan - angan (tentang ampunan ALLAH) dikhawatirkan akan banyak berburuk laku.

8. Jadilah seorang dermawan, tapi jangan jadi pemboros, jadilah orang yang sederhana tapi jangan menjadi orang yang kikir.

9.Semulia - mulia kekayaan milik pribadi ialah meninggalkan banyak keinginan.

10. Kemenangan diperoleh dari kebijakan.

11. Kebijakan diperoleh dengan berpikir secara mendalam dan benar.

12. Pikiran yang benar ialah denga menyimpan baik - baik segala rahasia.

13. Hati manusia bagaikan binatang liar. Siapa saja sungguh - sungguh berupaya untuk menjinakkannya ia pasti akan mendekat juga.

14. Semua cacar dirimu tetap tertutup dan tersembunyi selama nasib mujur bersamamu.

15. Yang paling patut mengampuni ialah orang yang paling memiliki kemampuan untuk menghukum.

16. Tiada kekayaan lebih utama daripada akal.

17. Tiada kemiskinan lebih menyedihkan daripada kebodohan.

18. Tiada Warisan lebih baik dari pada pendidikan 

19. Tiada pembantu lebih baik daripada musyawarah.

Baca Juga: 6 Kunci Surga dan Neraka, Menurut Ali bin Abi Thalib dalam Kitab Nashoihul Ibad

20. Kesabaran itu ada 2 macam, yang pertama sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin, dan kedua sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingin.

21. Kekayaan adalah tanah air meskipun seseorang berada di negeri yang asing.

22. Kemiskinan adalah keterasingan sekalipun seseorang berada di negeri sendiri.

23. Harta adalah bahan utama pelampiasan hawa nafsu.

24. Lidah itu bagaikan seekor binatang buas, bila dilepaskan pasti membunuh.

25. Kehilangan orang - orang yang sangat dicintai adalah suatu bentu keterasingan.

26. Jangan sekali - kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.

27. Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi, senangilah apa yang terjadi.

28. Setiap napas seseorang adalah sebuah langkah menuju ajalnya.

29. Hikmah adalah sesuatu yang senantiasa dicari oleh setiap mukmin, maka ambillah ia walaupun dari orang - orang yang munafik.

30. Nilai seseorang sesuai dengan sesuatu yang pandai dikerjakannya.***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: Buku Mutiara Kearifan Ali bin Abi Thalib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah