Keutamaan Salat Sunah Rawati, Begini Penjelasan Gus Baha!

- 26 Januari 2022, 08:58 WIB
keutamaan salat rawatib oleh Gus Baha
keutamaan salat rawatib oleh Gus Baha /saintif.com

SRAGEN UPDATE – Gus Baha menyampaikan dakwahnya mengenai amalan sunnah yang biasa dilakukan sehari-hari.

Isi ceramah Gus Baha juga menjelaskan mengenai keutamaan yang didapat dari menjalankan shalat sunnah rawatib.

Gus Baha menjelaskan keutamaan berdasarkan dari riwayat Hadits dan juga penjelasan dari kitab Nashoihul Ibad.

Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube Santri Gayeng pada 22 Januari 2021, Gus Baha memberikan penjelasan.

salatBaca Juga: Inilah Tata Cara Wudhu, Tayamum dan Salat Subuh Secara Lengkap Sesuai Syariat Islam

Maqalah ke enam, dari Abdullah bin Mubarak yang merupakan cucu dari Qadhi Nuh Al-Marwazi beliau berkata:

“Barang siapa yang setiap harinya melakukan shalat sunnah Rawatib 12 rakaat, yang terdiri dari dua rakaat sebelum subuh, dua rakaat sebelum dan sesudah dzuhur, empat sebelum ashar, dua rakaat sesudah maghrib.“

“Maka barangsiapa yang mengerjakan shalat sunnah 12 rakaat, berarti ia sudah menunaikan hak-hak shalat," Dawuh Gus Baha.

Karea Rasulullah juga pernah bersabda: “Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada orang yang mengerjakan shalat sunnah empat rakaat sebelum shalat ashar“

Dan Rasulullah juga mengerjakan shalat sunnah empat rakaat sebelum ashar. Yakni dengan dipisah dua rakaat salam dan dua rakaat salam.

Baca Juga: Suka Bingung Membaca Dzikir? Inilah 6 Cara Lengkap Membaca Tasbih Setelah Salat Wajib

Dalam riwayat Thabrani disebutkan barangsiapa yang mengerjakan shalat sunnah empat rakaat sebelum ashar maka niscaya Allah mengharamkan tubuhnya untuk disentuh api neraka.

Imam Kholil Ar—Rasyidi mengambil dari kitab Al-Mutjar Ar-Rabih atau kitab yang artinya dagangan yang membuat keuntungan.

Disebutkan dalam Hadits Imam Muslim “Tidaklah seorang hamba mengerjakan shalat rawatib 12 rakaat hanya karena Allah dalam setiap harinya, melainkan Allah membangunkan rumah di surga.“

Dalam riwayat Imam At-Tirmidzi 12 rakaat tersebut ialah empat rakaat sebelum shalat dzuhur dan dua rakaat sesudah shalat dzuhur, dua rakaat sesudah shalat maghrib dan isya, dan dua rakaat sebelum subuh.

Baca Juga: Bulan Ramadhan akan Segera Tiba, Inilah Tata Cara Salat Idul Fitri dan Idul Adha Lengkap

Dalam riwayat Imam Tabrani juga disebutkan bahwa barang siapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat sebelum shalat dzuhur maka seakan-akan ia melakukan shalat tahajud malam harinya.

Barangsiapa yang mengerjakan shalat sunnah empat rakaat sesudah shalat isya maka seakan-akan ia melakukan shalat empat rakaat pada malam lailatul qadar.

Oleh karena itu, Ibnu Mas'ud berkata tidak ada shalat sunnah siang hari yang bisa mengimbangi pahala shalat tahajud, selain shalat sunnah empat rakaat sebelum dzuhur.

Keutamaan shalat sunnah empat rakaat sebelum dzuhur dibandingkan shalat sunnah siang hari lainnya adalah seperti keutamaan shalat berjamaah daripada shalat sendirian.

Rasulullah juga biasa mengerjakan empat rakaat sebelum dzuhur dengan memperlama ruku dan sujud. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya waktu sebelum dzuhur itu ialah saat terbukanya pintu langit.“

Baca Juga: Suka Salat Tahajud dan Witir? Inilah Keutamaan yang Didapatkan Menurut Ustadz Syekh Ali Jaber

Maka senanglah bagi yang mengerjakan amal shalih dapat naik di hadapan Allah SWT terutama saat pintu langit sedang terbuka.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah