Network
SRAGEN UPDATE – Tanah yang selama ini hanya digunakan untuk menanam buah dan sayuran, ternyata bisa menyembuhkan penyakit.
Jauh sebelum sains menemukan, Rasulullah SAW sudah mengamalkan pengobatan memakai tanah.
Terbukti tanah memang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit.
Keistimewaan tersembunyi dari tanah sebenarnya sudah dituliskan dalam Al-Qur’an.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.” (QS Ar-Rum ayat 20).
Ayat tersebut menjelaskan, bahwa manusia sejatinya memiliki hubungan yang erat dengan tanah.
Selain tercipta dari tanah, bahan-bahan pangan yang dikonsumsi manusia juga berasal dari hasil tanah.
Baca Juga: Inilah Satu-satunya Makhluk yang Tidak Mati Saat Kiamat: Yuk Disimak!
Pada proses cocok tanam, tanah berperan penting pada khasiat yang dikandung oleh tanaman.
Contohnya adalah tanaman kurma, khasiat dari kurma ajwa adalah sebagai penangkal racun.
Hal ini ternyata adalah pengaruh dari struktur tanah dan suhu udara tanaman.
Pengaruh tanah ternyata tak hanya berefek pada tanaman, tapi juga pada manusia.
Tanah ternyata pernah dipakai langsung oleh Rasulullah sebagai salah satu obat.
“Sesungguhnya, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam apabila ada orang yang mengeluh sesuatu seperti mempunyai bisul atau luka, beliau bersabda seraya jari-jarinya begini dengan tanah kemudian beliau mengangkatnya dan mengatakan:
‘Dengan nama Allah, debu tanah kami dengab ludah sebagian dari kami semoga yang sakit di antara kami dapat disembuhkan dengan izin Rabb kami.’” (Hadis Riwayat Muttafaq ‘Alaih).
Selain sakit fisik, tanah pun telah terbukti dapat menyembuhkan sakit batin. Pengobatan ini pernah dirasakan sendiri oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: 7 Quote tentang Islam yang Cocok untuk Caption Instagram atau Status Whatsapp
Pengobatan tanah dalam terapi ruqyah termasuk pengobatan yang mudah dan ringkas.
Galenus, seorang dokter Yunani kuno mengatakan “Aku pernah melihat orang-orang yang menderita sakit limpa dan busung air di Aleksandria sering menggunakan tanah liat Mesir dan dioleskan ke betis, paha, lengan dan rusuk mereka, lalu mereka mendapatkan manfaat yang signifikan.”
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari Muslim dan Ahmad, Rasulullah SAW pernah mendatangi rumah Ali yang sedang bertengkar dengan Fatimah.
Namun saat itu, Ali sedang berada di masjid, Rasulullah pun datang menemuinya, Ali saat itu dalam keadaan berbaring sehingga banyak tanah menempel di kulitnya.
Nabi akhirnya mengusap debu dari kulit Ali, seraya memanggilnya. Dari kejadian tersebut, tanah dipercaya bisa meredam amarah.
Beberapa peneliti telah memberikan beberapa rekomendasi terhadap penggunaan tanah yang ternyata memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan manusia.***
