Berikut Kemuliaan Malam Nisfu Syaban Jatuh Pada Jumat, 18 Maret 2022, BONUS AMAL Bagi Muslim

- 18 Maret 2022, 14:21 WIB
Kumpulan Ucapan selamat menjalankan puasa Nisfu Syaban 2022 termasuk ucapan permintaan maaf.
Kumpulan Ucapan selamat menjalankan puasa Nisfu Syaban 2022 termasuk ucapan permintaan maaf. /Tangkap Layar Twibbonize

 

 

SRAGEN UPDATE - Kemuliaan malam Nisfu Syaban yang dinantikan oleh umat Islam jatuh pada Jumat, 18 Maret 2022, mari kita isi dengan amalan-amalan sunnah.

Malam Nisfu Syaban adalah malam perterngan bulan Syaban yang juga berarti setengah bulan sebelum bulan Ramadhan, amalan kemuliaan dapat kita kerjakan di malam ini.

Umat Islam seharusnya berbondong-bondong mengisi malam nisfu Syaban dengan amalan-amalan sunnah yang dapat dikerjakan untuk menuai banyak pahala dari Allah SWT.

Keutamaan malam nisfu Syaban ini dilansir dari Instagram @sabilunnashr yang kemudian dinarasikan kembali oleh penulis.

Adapun kemuliaannya antara lain sebagai berikut:

1. Malam pengampunan

Di mana pada malam tersebut, Allah mengampuni seluruh hamba-Nya, kecuali yang dikecualikan seperti orang musyrik dan orang yang sedang bermusuhan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Lengkap, Niat dan Artinya, Beserta Amalan Ba’da Sholat

2. Malam diputuskannya takdir setahun ke depan. Takdir seperti rezeki dan ajal, siapa yang meninggal, yang lahir, yang menikah, dan lain-lain.

Benar bahwa Allah telah menuliskan takdir sejak azali pada Lauḥ Maḥfüz. Adapun di malam Nishfu Sya'ban ini adalah Al-llam (pemberitahuan).

Dan di Lailatul Qadr adalah penyerahan takdir tersebut kepada para malaikat. Seperti atsar dari Shahabat Ibnu'Abbas ini:

"Sesungguhnya Allah menetapkan takdir-takdir pada malam Nishfu Sya'ban, dan menyerahkannya kepada para malaikat pada Lailatul Qadr."

(Tafsir Al-Baghawi (V11/228), Tafsir Al-Qurthubi (XX/130)]

Baca Juga: Amalan-amalan Sunnah Malam Nisfu Sya’ban, Beserta Surat yang Dianjurkan Dibaca

3. Malam mustajab untuk berdoa. Al-Imam Zainuddin Al-'Iraqi (w.806 H) menjelaskan bahwa jika setiap malam biasa, Allah yanzilu (secara bahasa artinya turun) di sepertiga malam terakhir. 

Adapun di malam Nisfu Sya'ban, Allah yanzilu (secara bahasa artinya turun) sejak terbenamnya matahari malam Nishfu Sya'ban.

[lihat: Al-Munawi. Faidhul Qadir (11/316)] Al-Imam Asy-Syāfi'i (w. 204 H) menyatakan dalam kitab Al-Umm:

"Telah sampai kepadaku riwayat bahwa doa itu mustajab (lebih potensial dikabulkan) di lima malam: (1) Malam Jumat, (2) Malam Iduladha, (3) Malam Idulfitri, (4) Malam pertama bulan Rajab, dan (5) Malam Nishfu Sya'ban. ... Aku menyukai menghidupkan malam-malam ini dengan amalan-amalan baik, tanpa mewajibkannya."

Referensi: Asy-Syāfi'i. 2001. Al-Umm (11/485-486). Beirut: Darul Wafā'.

Baca Juga: Nisfu Syaban 2022 : Penjelasan Dasar Hadist, Tata Cara Sholat, Niat Puasa dan Amalan Lainnya

Al-Imam An-Nawawi (w. 676 H) lalu memperjelas bahwa disukainya memperbanyak amal saleh berupa shalat malam, membaca Al-Qur'an dan berzikir.

Selain itu juga bersedekah, meminta maaf, dan berdoa di malam-malam tersebut merupakan pendapat resmi Al-Imam Asy-Syafi'i dan para ulama Syafi'iyyah. 

Beliau juga jelaskan bahwa menghidupkan di sini yang disukai ialah dilakukan dengan memperbanyak ibadah di sebagian besar malam, bukan sekadar beberapa saat saja.***    

 

Editor: Arina Nihayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah