Kamu Belum Percaya Bahwa Nabi Musa Bisa Membelah Lautan? Ini 7 Bukti Ilmiahnya di Laut Merah

- 28 Maret 2022, 02:46 WIB
IlustrasiLaut Merah
IlustrasiLaut Merah /Paramount/

          

SRAGEN UPDATE – Nabi Musa adalah salah satu manusia pilihan Allah SWT yang diberi mukjizat atau keistimewaan, yaitu bisa membelah lautan. Apakah ada bukti ilmiahnya?

Sebelum itu, mari kita ketahui sejarahnya! Dahulu Nabi Musa dikejar oleh Fir’aun dan bala tentaranya hingga sampai di depan laut merah.

Nabi Musa hanya memiliki dua pilihan, melewati laut merah atau tertangkap Fir’aun. Namun akhirnya Nabi Musa justru diberi mukjizat oleh Allah SWT untuk bisa membelah lautan.

Hal itu benar-benar terjadi, hingga Nabi Musa mampu membuka jalan dengan membelah lautan untuk dirinya sendiri dan umatnya. Sementara Fir’aun dan bala tentaranya, mengejar dan justru tenggelam di dalam laut Merah.

Baca Juga: Catat! Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H/ 2022 M Wilayah Medan dan Sekitarnya Pada 2 April - 1 Mei Lengkap

“Dan sesungguhnya Kamu wahyukan kepada Musa. Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu. Kamu tidak perlu khawatir akan tersusul dan tidak perlu takut (akan tenggelam). (QS. Thaha: 77-78)

Mungkin sulit dipercaya untuk masa ini, namun ternyata ada bukti ilmiah mengenai mukjizat Nabi Musa yang bisa membelah lautan. Berikut penjelasannya.

1. Ditemukan bangkai roda kereta

Bukti bahwa Nabi Musa bisa membelah lautan adalah telah ditemukannya beberapa bangkai roda kereta tempur pada akhir tahun 1988 di laut merah.

Seorang arkeolog menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur yang diduga milik Fir’aun. Di mana beberapa di antaranya merupakan roda kereta dengan 4 buah jeruji dan terbuat dari emas.

2. Ditemukan bangkai manusia

Tidak hanya roda kereta tempur, tapi di dasar laut merah juga ditemukan bangkai manusia. Diduga bangkai manusia yang hanya tersisa tulang tersebut merupakan milik bala tentara Fir’aun karena berada di tempat yang sama.

Kemudian, para arkeolog meneliti tulang yang telah ditemukan di laboratorium untuk memperkuat dugaan. Ternyata benar, bahwa usia tulang tersebut sudah mencapai sekitar 3.500 tahun yang lalu; sesuai dengan waktu peristiwa yang terjadi saat Nabi Musa dikisahkan membelah laut merah.

3. Poros roda tertutup

“Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, dan Kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.” (QS. Al-Baqarah: 50)

Poros dari roda-roda kereta tertutup oleh batu karang hingga sulit untuk diteliti. Hal itu dianggap sebagai takdir dari Allah SWT supaya bisa dipercaya kebenarannya.

4. Penemuan unik para ilmuwan

Meskipun para ilmuwan hanya mempercayai bahwa itu fenomena alam, itu tetap bisa menjadi bukti ilmiah dan kemungkinan ada hubungannya dengan mukjizat Nabi Musa.

Di mana mereka menemukan air laut yang tersibak karena di tengah laut ada posisi tanah yang tampak seperti terbelah. 

Para ilmuwan justru berpendapat lain bahwa peristiwa Nabi Musa tidak terjadi di laut merah, tapi di sebelahnya yaitu sungai Nil.

5. Sesuai dengan hukum Fisika

Ilmuwan Fisika mengatakan bahwa terbelahnya laut itu masuk akal dan bisa terjadi berdasarkan hukum Fisika, yaitu bisa dipahami dengan konsep ‘Dinamika Fluida’.

Di mana air yang digerakkan dengan angin melalui cara hukum Fisika yaitu menciptakan jalan aman dengan dinding air di dua sisi namun akan runtuh dalam waktu tertentu.

Jika dikaitkan dengan peristiwa Nabi Musa, runtuhnya dinding air adalah pada saat Fir’aun dan bala tentaranya melewatinya dan berakhir tenggelam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 27 Maret 2022: Bisnis Anda akan Memiliki Kabar Baik Hari Ini

6. Bentuk tanah berbeda

Bentuk tanah berbeda ditemukan saat terjadi pergerakan angin timur dengan kecepatan 63 meter per jam dalam waktu 12 jam baik di danau maupun aliran air.

Proses seperti itulah yang biasanya bisa menciptakan jalan tanah lumpur sepanjang 2 mil dan lebar 3 mil selama 4 jam.

7. Perhitungan matematis

Tidak hanya melalui hukum Fisika, namun peristiwa terbelahnya laut juga bisa dibuktikan secara perhitungan diferensial matematika atau matematis.

Dua ilmuwan Rusia bernama Nauman Volzinger dan Alexei Androsov membuat simulasi mengenai bagaimana angin dan badai bisa membuat gugusan karang di tengah laut meenjadi kering dan membentuk laut terbelah.

Mereka juga mencaritahu berapa lama karang dalam keadaan kering dan kembali tertutup oleh air. Sama halnya seperti saat Nabi Musa membelah laut lalu melintas, hingga Fir’aun tenggelam setelahnya.

Itulah 7 bukti ilmiah bahwa Nabi Musa membelah lautan itu benar-benar terjadi. Bagaimana menurut kalian?***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah