Network
Namun perhatikan hadits berikut:
“Bahwa Nabi saw dan Zaid bin Tsabit ra pernah sahur bersama, ketika keduanya telah selesai, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beranjak untuk mengerjakan sholat, kemudian beliau sholat. Kami bertanya pada Anas: "Berapa waktu diantara selesainya mereka berdua sahur dan masuknya keduanya untuk mengerjakan sholat? Anas menjawab: "Kira-kira seseorang membaca 50 ayat al-qur'an." (HR. Bukhari)
Baca Juga: Hukum Sholat Tahajud Tapi Tidak Tidur, Apakah Boleh ? Ini Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat
Jadi adanya istilah waktu imsak atau jadwal imsakiyah di negeri kita ini memang ada dasarnya, biasanya waktu imsak yang ada berkisar 10 menit sebelum masuknya waktu subuh.
Walaupun di 10 menit itu jika saja masih ada yang ingin dimakan tetap boleh, atau bagi mereka yang bangunnya kesiangan, tentu di 10 menit terakhir itu adalah waktu sangat berharga untuk dimanfaatkan.
Asalkan jangan kebablasan sehingga ketika fajar/subuh datang masih tetap makan.
Sekali lagi adanya jadwal imsakiyah itu tidak perlu diributkan terlalu jauh, selain dasar hukum nya memang ada, keberadaan waktu imsak itu juga baik dan berguna sebagai pengingat dan bagian dari manajemen waktu sehingga aktivitas sahur dan shalat subuh bisa berjalan baik.
Disclaimer: artikel ini merujuk pada e-book di Rumah Fiqih Indonesia yang dituliskan kembali oleh penulis.***
